Minggu, 19/05/2024 - 02:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Jokowi Bersyukur Indonesia Bisa Kendalikan Inflasi

Jokowi menyebut Indonesia bisa kendalikan inflasi hanya 5,9 persen

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina berdampak pada kondisi perekonomian dunia yang semakin tidak pasti. Kondisi inipun menyebabkan banyak negara mudah jatuh ke jurang inflasi jika tak berhati-hati dalam mengelola moneter dan fiskalnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Negara manapun dapat terlempar dengan cepat, keluar jalur dengan sangat mudahnya, apabila tidak hati-hati dan tidak waspada baik dalam pengelolaan moneter maupun pengelolaan fiskal. Apalagi setelah perang Rusia dan Ukraina,” kata Jokowi saat pembukaan Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (11/10).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Kondisi global ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia yang sebelumnya diperkirakan sebesar 3 persen pada 2023, kini diperkirakan hanya tumbuh di angka 2,2 persen. “Inilah yang sering disampaikan membayar harga dari sebuah perang. Yang harganya sangat mahal sekali,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
ICMI Resmi Undang Prabowo dan Jokowi dalam Acara Halal Bihalal


Meski demikian, ia bersyukur karena pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal kedua termasuk yang terbaik di dunia, yakni 5,44 persen. Selain itu, menurutnya, Indonesia juga mampu mengendalikan inflasi pasca kenaikan harga BBM subsidi, yakni di bawah angka 5,9 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Ini juga tetap harus kita syukuri. Karena kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain, sekarang ini di Argentina sudah 83,5 persen, dengan kenaikan suku bunga sudah 3.700 basis poin. Kita inflasi 5,9 (persen) dengan perubahan suku bunga kita di 75 basis poin,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
INKA Lanjutkan Pengiriman Ekspor Kereta Barang ke Selandia Baru


Jokowi menjelaskan, inflasi yang masih terkendali tersebut karena Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan bisa berjalan beriringan dan tak saling tumpang tindih. Ia menilai, komunikasi di antara dua lembaga itupun terjalin baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Ini yang saya lihat, komunikasinya baik, sehingga fiskal dan moneter itu bisa berjalan bersama-sama,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Selain itu, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat. Salah satunya yakni melalui pemberian bantuan sosial berupa kompensasi kenaikan harga BBM subsidi.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi