Jumat, 26/04/2024 - 17:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sudah Berusia 40 Tahun, Perempuan Perlu Waspadai Sindrom Metabolik

ADVERTISEMENTS

Sindrom metabolik merupakan tanda awal penyakit jantung dan diabetes.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Perkumpulan Menopause Indonesia (Perminesia) mengingatkan bahwa perempuan berusia 40 tahun ke atas perlu mewaspadai sindrom (kumpulan gejala) metabolik. Sindrom tersebut antara lain ditandai dengan obesitas perut dan lingkar perut 80 cm lebih.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Hati-hati ya… Istilah di masyarakat ada bohay, itu mungkin sebenarnya berlebihan berat badan, ketika diukur lingkar perutnya lebih dari 80 cm,” kata Presiden Perminesia Tita Husnitawati dalam acaravirtual bertajuk “World Menopause Day 2022: Cognition and Mood” yang diikuti dari Jakarta, dikutip Jumat (21/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
7 Resep Menu Hemat Akhir Bulan, Belanja Pakai Promo April di Blibli Lebih Hemat!

Tita menyerukan agar perempuan mengusahakan agar lingkar perut tidak lebih dari 80 cm. Tanda sindrom metabolik yang lain, menurut dia, ialah peningkatan tekanan darah, kadar gula darah, dan lemak tubuh.

ADVERTISEMENTS

Tita mengatakan bahwa sindrom metabolik diikuti dengan gejala sering haus, sering kencing, sakit kepala, pegal-pegal, dan mudah lelah. Ia mengingatkan sindrom metabolik ini merupakan tanda awal berkembangnya penyakit pembuluh darah, jantung, dan gejala pradiabetes.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Studi Baru Menunjukkan Berkedip Sebenarnya Meningkatkan Penglihatan

Tita menyampaikan pengaruh gaya hidup terhadap perubahan kondisi tubuh perempuan ketika memasuki masa menopause. Kondisi menopause menyebabkan gejala atau sindroma metabolik yang terdiri dari obesitas perut.


“Hal ini terjadi karena konsumsi makanan berkaloritinggi, kebiasaan merokok, dan pertambahan usia,” katanya.

Pada perempuan berusia 40 tahun ke atas, sindrom metabolik juga bisa terjadi karena kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, makanan manis atau tinggi karbohidrat, dan makanan terlalu asin. Itu semua ditambah kurang olahraga dapat menyebabkan obesitas.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi