Selasa, 07/05/2024 - 11:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Begitu Sudah Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Akhirnya Rilis Daftar Obat

ADVERTISEMENTS

BPOM merilis daftar obat aman dan tidak aman terkait kasus ginjal akut

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA– Setelah marak kasus gagal ginjal akut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya lakukan penelusuran terhadap 102 obat yang masuk dalam daftar Kemenkes sebagai produk yang digunakan pasien gagal ginjal akut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dari penelitian tersebut, puluhan produk dinyatakan aman digunakan dan bebas dari propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan atau gliserin/gliserol dan beberapa masih mengandung bahan tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Dapat kami sampaikan dari 102 tersebut, ada 23 produk tidak menggunakan 4 pelarut tersebut, sehingga aman. Kemdian ada juga 7 produk yang telah dilakukan pengujian hasilnya dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan. Kemdoan ada 3 produk yang telah dilakukan pengujian dan megandung empat bahan tersebut melewati batas aman,” jelas Kepala Badan POM Penny K  Lukito, Ahad (23/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PDIP Sudah Tak Anggap Jokowi sebagai Kader, Kaesang: Itu Urusan Partai Lain


Adapun 23 produk yang dinyatakan aman adalah Alerfed Syrup, Amoxan, Amoxicilin, Azithromycin Syrup, Cazetin, Cefacef Syrup, Cefspan syrup, Cetirizin, Devosix drop 15 ml, Domperidon Syrup, Etamox syrup, Interzinc , Nytex, Omemox, Rhinos Neo drop, Vestein, Yusimox, Zinc Syrup, Zincpro syrup, Zibramax, Renalyte, Amoksisilin, dan Eritromisin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Kemudian ada juga tujuh produk yang juga dinyatakan aman untuk diminum meliputi, Ambrocol HCI, Anakonidi OBH, Cetirizin dan paracetamol dari empat pemilik izin edar. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sedangkan ada tiga produk yang masih memiliki kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas, yakni Unibebi Cough Sirup, Unibebi demam sirup dan Unibebi demam drops.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Aksi May Day Kali Ini Diduga Bakal Mengerikan, Ribuan Buruh akan Turun ke Jalan


BPOM juga menyebut telah melakukan penelusuran kepada seluruh obat sirup yang terdaftar di pihaknya. Dari penelusuran tetsebut, ada 133 obat sirup dan drop yang ternyata tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol.


“Berdasarkan penelusuran data registrasi seluruh obat untuk sirup dan drop itu penelusuran yang kami lakukan dari 133 sirup obat terdaftar di BPOM tidak menggunakan 4 pelarut tersebut sehingga aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai,” katanya.


“Sampai saat ini demikian masih ada 69 lagi produk masih dalam proses sampling dan pengujian, jadi harapannya bisa secepatnya. Secepatnya kami akan mengeluarkan secara bertahap karena ini untuk menyatakan sudah bertambah yang aman dan kemudian menjadi untuk segera dikonsumsi,” tambahnya.   

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi