Minggu, 19/05/2024 - 04:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BKPM: Realisasi Investasi Kuartal III Capai Rp 307,8 Triliun

BKPM yakin target investasi tahun ini bisa tercapai meski ekonomi global tak menentu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan, realisasi investasi pada kuartal III 2022 mencapai Rp 307,8 triliun. Maka sepanjang Januari sampai September 2022, investasi yang sudah terealisasi sebesar Rp 892,4 triliun atau 74,4 persen dari target Rp 1.200 triliun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Realisasi investasi tersebut menyerap tenaga kerja sebanyak 965.122 orang dari Januari sampai September 2022. Bahlil pun optimis, target investasi tahun ini bisa tercapai meski ekonomi global sedang tidak menentu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Secercah harapan untuk investasi insya Allah ada terangnya. Insya Allah target kami Rp 1.200 triliun akan bisa kita capai,” kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (24/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Secara geografis, realisasi investasi di luar Jawa sepanjang Januari sampai September 2022 mencapai 52,9 persen atau Rp 472,1 triliun. Angka itu tumbuh 38,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi investasi di pulau Jawa yang hanya tumbuh 31,9 persen menjadi sebesar Rp 420,3 triliun atau 47,1 persen dari target. “Dulu saat awal, tugas saya dari Pak Jokowi terkait investasi, bagaimana pemerataan, karena sejak merdeka sampai 2020 investasi terpusat di Jawa, lalu kami buat arah kebijakan baru. Kuncinya satu, kalau pertumbuhan ekonomi fokus ke Jawa investasi pasti ke sana, maka lakukan pemerataan dulu,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Menteri Bahlil Rayu Pengusaha Australia Agar Mau Investasi di Indonesia


Ia merincikan, lokasi investasi terbanyak sepanjang sampai kuartal III 2022 berada di Jawa Barat dengan realisasi Rp 128,4 triliun. Disusul DKI Jakarta Rp 108,9 triliun, Jawa Timur Rp 79,5 triliun, Sulawesi Tengah Rp 76,4 triliun, dan Rp Riau Rp 71,9 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Secara sektor, realisasi investasi sepanjang Januari sampai September 2022 paling banyak berasal dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 131,8 triliun. Lalu di sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 97,6 triliun, pertambangan Rp 96,5 triliun, perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 80,5 triliun, serta listrik, gas dan air Rp 68,6 triliun.

ADVERTISEMENTS


Dilihat dari asal investasi, pada kuartal III 2022 jumlah investasi asing atau Penanaman Modal Asing (PMA) mendominasi sebanyak 54,9 persen atau sebesar Rp 168,9 triliun. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 45,1 persen atau Rp 138,9 triliun.

ADVERTISEMENTS


Sepanjang Januari sampa September 2022 pun, PMA mendominasi sebesar 53,7 persen atau Rp 479,3 triliun. Lalu PMDN sebesar Rp 413,1 triliun atau 46,3 persen.

Berita Lainnya:
Erick Bakal Sulap Kawasan Pelabuhan Benoa, Singgung Summer Sonic dan Tomorrowland


Pada kuartal ini, Singapura menjadi negara yang paling banyak berinvestasi di Tanah Air, totalnya mencapai 3,8 miliar dolar AS atau 32,5 persen. Disusul China 1,6 miliar dolar AS atau 13,3 persen, Jepang 1 miliar dolar AS atau 8,7 persen, Hongkong juga 1 miliar dolar AS atau 8,7 persen, serta Malaysia sebanyak 0,9 miliar dolar AS atau 7,7 persen.


Bahlil menjelaskan, investasi dari Singapura dan Malaysia tidak sepenuhnya dari kedua negara tersebut. “Jangan terkecoh, Singapura ini jadi hub kita, semua uang Singapura ini uang Indonesia dan negara lain, tapi kita jangan campur mereka, mereka sudah punya trust. Malaysia juga hub dari sebagian Korea masuk, akuisisi di Indonesia. Ini bukan uang Malaysia,” tegasnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi