Hamas Klaim Gagalkan Operasi Intelijen Israel di Gaza

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Tidak disebutkan rincian operasi apa saja yang digagalkan.

ADVERTISEMENTS

 GAZA — Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas mengklaim telah menggagalkan beberapa operasi intelijen Israel di Jalur Gaza. Namun juru bicara Kementeriannya Dalam Negeri, Iyad al-Bozom, tidak memberikan rincian operasi apa saja yang digagalkan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Ini bukan pertama kalinya Mossad gagal melakukan operasi terhadap warga Palestina,” kata al-Bozom, dilansir Middle East Monitor, Senin (24/10/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Otoritas Israel belum memberikan komentar atas klaim Hamas tersebut. Pada 2018, Fadi al-Batsh, seorang insinyur penelitian yang diduga terkait dengan Hamas, ditembak mati di dekat rumahnya di ibu kota Malaysia oleh dua pria bersenjata yang melarikan diri dari tempat kejadian. 

ADVERTISEMENTS


Sementara keluarga al-Batsh menuduh agen mata-mata Israel Mossad melakukan pembunuhan itu.Menteri Pertahanan Israel saat itu Avigdor Lieberman membantah keterlibatan Israel dalam penyerangan.

ADVERTISEMENTS


Israel secara luas diyakini telah membunuh banyak aktivis Palestina di masa lalu, yang sebagian besar tinggal di luar negeri. Pada 1997 agen Mossad mencoba dan gagal membunuh pemimpin politik Hamas saat itu, Khaled Meshaal di Yordania. Saat itu agen Mossad menyemprotkan racun ke telinga Meshaal dan gagal.

ADVERTISEMENTS


Mossad juga diyakini berada di balik pembunuhan  komandan Hamas Mahmud al-Mabhuh di sebuah hotel di Dubai pada 2010. Israel tidak pernah mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Mabhuh. 

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version