Sabtu, 27/07/2024 - 12:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Presiden Macron Desak Gereja Ortodoks Rusia Lawan Tekanan Kremlin

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Macron minta Gereja Ortodoks Rusia tidak membenarkan perang di Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

PARIS — Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Ahad (23/10/2022) menyerukan agar Gereja Ortodoks Rusia tidak mengikuti manipulasi otoritas negara untuk membenarkan perang di Ukraina. Macron mendesak Gereja Ortodoks Rusia untuk melawan tekanan semacam itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Macron menyampaikan pernyataan itu  dalam pidato di sebuah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Sant’ Egidio di Italia, atau sebuah kelompok perdamaian dan amal di seluruh dunia. Orang nomor dua Gereja Ortodoks Rusia, Metropolitan Anthony, duduk di barisan depan bersama para pemimpin agama lain saat Macron berbicara. Dalam pidatonya, Macron fokus membahas persoalan perang Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, telah memberikan dukungan antusias terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Kirill mengatakan, perlawanan Rusia ini sebagai benteng melawan Barat.

Berita Lainnya:
Mundur dari Capres AS, Biden: Demi Kebaikan Partai dan Negara
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

“Para pemimpin agama juga memiliki peran perlawanan ketika menghadapi kebodohan peristiwa ini,” kata Macron, merujuk pada perang di Ukraina.  

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Kami tahu betul bagaimana agama Ortodoks saat ini dimanipulasi oleh mereka yang berkuasa di Rusia untuk membenarkan tindakan mereka. Perlawanan diperlukan di sini,” ujar Macron menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Macron mengatakan, perlawanan berarti tidak pernah membenarkan, tidak pernah jatuh ke dalam perangkap, tidak mendukung proyek politik yang cenderung meniadakan martabat setiap individu. Reuters mendekati Metropolitan Anthony di ruang konferensi setelah pidato Macron tetapi dia menolak berkomentar.  

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Sikap Kirill di Ukraina juga telah menyebabkan keretakan dengan Vatikan dan memicu pemberontakan internal yang menyebabkan pemutusan hubungan beberapa Gereja Ortodoks lokal dengan Gereja Ortodoks Rusia.  

Berita Lainnya:
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata AS yang Dikirim ke Ukraina dari Israel
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Prancis telah berulang kali menekankan pentingnya menjaga saluran diplomatik Barat ke Moskow tetap terbuka sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Macron menyatakan, dia yakin ada peluang untuk perdamaian di Ukraina, bahkan ketika Rusia memperingatkan konflik tersebut bisa meningkat.  

 Macron bertemu dengan Presiden Italia Sergio Mattarella di konferensi tersebut.  Dia dijadwalkan bertemu dengan Paus Fransiskus pada Senin (24/10/2022) di Vatikan dan keduanya akan menutup konferensi pada Selasa (25/10/2022) di Colosseum. Pada Ahad (23/10/2022) malam, Macron mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Italia terpilih, Giorgia Meloni.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

مَّا أَشْهَدتُّهُمْ خَلْقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَا خَلْقَ أَنفُسِهِمْ وَمَا كُنتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُدًا الكهف [51] Listen
I did not make them witness to the creation of the heavens and the earth or to the creation of themselves, and I would not have taken the misguiders as assistants. Al-Kahf ( The Cave ) [51] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi