Selasa, 21/05/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Willy Aditya: Tim Kecil Tinggal Sepakati Waktu Deklarasi

Platform sudah hampir selesai, tinggal bersepakat tentang timing deklarasi.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatakan bahwa koalisi yang digagas Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah selesai membicarakan platform. Selanjutnya ketiganya tinggal menyepakati waktu deklarasi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Platform sudah hampir selesai, kita tinggal bersepakat tentang timing deklarasi,” kata Willy kepada dikutp HARIANACEH.co.id, Senin (31/10).

Berita Lainnya:
Dua Tahun Berlalu, Pelaku Pembunuhan Mahasiwi di Kos Akhirnya Terungkap, Pelaku Ternyata Cucu Pemilik Kos


Willy mengatakan, koalisi mengusung tema perubahan dan keberlanjutan (change and continuity). Dia mengaku juga sudah membicarakan portofolio menteri yang akan menempati kabinet.


“Bahwasanya portofolio kami bahas ada, tapi itu sebagai sebuah kisi-kisi, bukan suatu hal yang final, bukan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Terkait cawapres, Willy mengatakan koalisi juga telah sepakat untuk menyerahkannya ke Anies Baswedan. Partai juga menempatkan Anies sebagai representasi perubahan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Masinton Pasaribu: Oposisi Diperlukan untuk Kontrol Kekuasaan


“Kami bersepakat untuk cawapres bisa disepakati sambil proses berjalan saja. Yang menjadi episentrum dari koalisi perubahan ini Pak Anies ya, sebagai representasi dari perubahan. Tentu kalau kita sudah punya episentrummya itu, yang lain tinggal bagaimana menjadi proses yang melengkapi satu yang lainnya,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi