Sabtu, 27/07/2024 - 12:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Industri Alat Pertahanan Lokal Bidik Pasar Ekspor Lewat Indo Defence

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

154 pelaku industri pertahanan ikut serta dalam Indo Defence 2022

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, industri alat pertahanan di Indonesia semakin berdaya saing global dengan menciptakan berbagai produk inovatif. Hal ini seiring pemanfaatan kemajuan teknologi modern dan didukung oleh sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


“Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian aktif mempromosikan beragam alat pertahanan yang telah diproduksi oleh industri dalam negeri. Sebagian produknya sudah mampu menembus pasar ekspor,” kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawzier dalam siaran pers, Kamis (3/11).

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


Ia menyampaikan, Kemenperin memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Indo Defence 2022 sebagai ajang pameran pertahanan internasional terbesar se-Asia Tenggara yang digelar dalam dua tahun sekali. Tahun ini, pameran berlangsung pada 2 sampai 5 November di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah


“Tidak hanya menjadi pameran teknologi persenjataan terbaru, melalui Indo Defence 2022 juga menjadi etalase kemampuan bagi industri alat pertahanan dalam negeri. Bukan hanya itu, ajang ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menjalin kemitraan dengan industri pertahanan dari luar negeri,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Sebanyak 905 perusahaan dari 59 negara akan memamerkan deretan persenjataan yang mereka produksi dalam ajang Indo Defence 2022, mengusung tema Peace, Prosperity, Strong Defence. Dari total peserta, 154 di antaranya merupakan industri pertahanan asal Indonesia. 

Berita Lainnya:
Iklim Investasi Kondusif Dinilai Datangkan Kepercayaan Investor
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


Bukan hanya perusahaan milik negara, perusahaan swasta nasional juga turut andil dalam ajang bergengsi tersebut. “Selain itu, pameran ini sebagai sarana mendapatkan pasar baru bagi industri pertahanan dalam negeri dari negara-negara Asia Tengah dan Afrika serta transfer teknologi dari industri pertahanan luar negeri,” jelas dia.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


Bahkan, lanjutnya, dalam ajang Indo Defence 2022, juga ditampilkan sejumlah hasil optimalisasi pemanfaatan teknologi industri untuk mendukung industri alat pertahanan nasional oleh balai-balai milik Kemenperin. Misalnya, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin yang akan menampilkan Tricklink Tank, kemudian Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Keramik dan Mineral Nonlogam akan menampilkan rompi anti peluru dan helm militer berbahan dasar keramik.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


Ada pula Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil yang menampikan aplikasi kitoshan untuk antibakteri pada seragam militer, sementara Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Selulosa akan menampilkan penggunaan Nitro Selulosa sebagai bahan dasar propelan untuk pendorong roket, serta Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro yang akan menampilkan proses pengujian makanan untuk keperluan militer. 

Berita Lainnya:
Empat Faktor yang Pengaruhi Kontribusi Asuransi Kesehatan Syariah


“Kami juga memfasilitasi Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) untuk menampilkan produk drone dalam negeri yang bisa mendukung pertahanan dan keamanan nasional,” ungkap Taufiek.


Saat ini, lanjutnya, di sejumlah negara, drone telah digunakan oleh pasukan militernya. Alat itu berfungsi memantau pergerakan musuh atau sebagai alat persejantaan.


Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan R Hendro Martono menyampaikan, tujuan Kemenperin memfasilitasi pada ajang Indo Defence 202 juga untuk mewujudkan kemandirian Indonesia dalam produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista). “Hal ini perlu ditopang dengan memacu kemampuan industri di tanah air agar dapat memanfaatkan teknologi tinggi sekaligus mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal,” tegasnya.


Melalui peningkatan kemampuan produksi dalam negeri, produk-produk industri pertahanan Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus bisa menjadi raja di ASEAN. “Untuk mendukung kemandirian industri pertahanan, Kemenperin memberikan fasilitasi sertifikasi TKDN sebagai kepastian legalitas terkait kandungan nilai produk dalam negeri,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

1 2

Reaksi & Komentar

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا الكهف [39] Listen
And why did you, when you entered your garden, not say, 'What Allah willed [has occurred]; there is no power except in Allah '? Although you see me less than you in wealth and children, Al-Kahf ( The Cave ) [39] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi