Sabtu, 27/07/2024 - 08:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Taliban Larang Wanita Masuki Taman dan Pasar Malam

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Aturan Taliban semakin menekan perempuan keluar dari ruang publik.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

 KABUL — Taliban telah melarang perempuan Afghanistan memasuki taman umum dan pasar malam ibu kota. Kebijakan ini diputuskan hanya beberapa bulan setelah memerintahkan pemisahan akses berdasarkan jenis kelamin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024


Dilansir dari The New Arab, Kamis (10/10/2022), aturan baru yang diperkenalkan pekan ini semakin menekan perempuan keluar dari ruang publik yang semakin menyusut yang telah membuat mereka dilarang bepergian tanpa pendamping laki-laki. Mereka juga diharuskan mengenakan jilbab atau burqa setiap kali keluar rumah.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah


Sekolah untuk gadis remaja juga telah ditutup selama lebih dari setahun di sebagian besar negara bagian. “Selama 15 bulan terakhir, kami mencoba yang terbaik untuk mengatur dan menyelesaikannya dan bahkan menentukan hari-harinya,” kata Mohammad Akif Sadeq Mohajir, juru bicara Kementerian Pencegahan Kejahatan dan Promosi Kebajikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah


“Tapi tetap saja, di beberapa tempat pada kenyataannya, kita harus mengatakan di banyak tempat aturan itu dilanggar. Ada percampuran (laki-laki dan perempuan), hijab tidak diperhatikan, makanya diambil keputusan untuk saat ini,” tambahnya.

Berita Lainnya:
Terjun ke Masyarakat, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Diimbau Bangun Masyarakat
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024


Berita itu disambut dengan kekecewaan oleh perempuan dan operator taman yang banyak berinvestasi dalam mengembangkan fasilitas. “Tidak ada sekolah, tidak ada pekerjaan, setidaknya kita harus memiliki tempat untuk bersenang-senang,” kata seorang ibu, yang meminta untuk diidentifikasi hanya sebagai Wahida, ketika dia melihat anak-anaknya bermain di taman melalui jendela sebuah restoran sebelah.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah


“Kami hanya bosan dan muak berada di rumah sepanjang hari, pikiran kami lelah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024


Di meja sebelah, Raihana (21 tahun) yang sedang belajar hukum Islam di universitas, berbagi kekecewaannya setelah tiba di taman untuk menghabiskan hari bersama saudara perempuannya.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024


“Kami sangat senang kami bosan tinggal di rumah,” katanya.


“Jelas, dalam Islam, diperbolehkan untuk pergi keluar dan mengunjungi taman. Ketika Anda tidak memiliki kebebasan di negara Anda sendiri, lalu apa artinya tinggal di sini,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Kisah Addas, Budak Nasrani yang Mencium Kaki Rasulullah


Tempat hiburan berhenti


Beberapa kilometer jauhnya, bianglala dan sebagian besar wahana lainnya di Taman Zazai yang menawarkan pemandangan kota yang spektakuler tiba-tiba berhenti karena sepinya bisnis.


Sebelum larangan minggu ini, itu bisa menampung ratusan pengunjung pada hari-hari ketika perempuan membawa anak-anak mereka untuk pertemuan keluarga. Pada hari Jumat dan hari libur, lebih banyak lagi yang akan berduyun-duyun ke taman salah satu dari sedikit atraksi di kota.


Habib Jan Zazai, salah satu pengembang kompleks tersebut, khawatir dia mungkin harus menutup bisnis yang telah dia investasikan Rp 169 miliar dan yang mempekerjakan lebih dari 250 orang. “Tanpa perempuan, anak-anak tidak akan datang sendiri,” katanya.


Dia memperingatkan dekrit semacam itu akan menghambat investasi oleh orang asing atau warga Afghanistan yang tinggal di luar negeri, serta berdampak pada pengumpulan pendapatan.


“Pemerintah dijalankan oleh pajak. Jika investor tidak membayar pajak, lalu bagaimana mereka bisa berjalan?” katanya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا الكهف [96] Listen
Bring me sheets of iron" - until, when he had leveled [them] between the two mountain walls, he said, "Blow [with bellows]," until when he had made it [like] fire, he said, "Bring me, that I may pour over it molten copper." Al-Kahf ( The Cave ) [96] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi