Dukung Investasi di Negara Berkembang, BKPM Perkenalkan Bali Compendium

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Bali Compendium berisi langkah praktik kebijakan yang terkait investasi berkelanjutan

ADVERTISEMENTS

 BADUNG — Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkenalkan hasil kesepakatan klaster investasi yang telah dirumuskan dalam pertemuan tingkat Menteri G20. Kesepakatan tersebut disebut dengan Bali Compendium atau Ikhtisar Bali.

ADVERTISEMENTS


Bali Compendium berisikan berbagai langkah dan praktik kebijakan di negara-negara anggota G20 yang berkaitan dengan promosi investasi berkelanjutan. Dokumen ini bisa menjadi referensi bagi lembaga internasional dalam merancang kebijakan investasi.

ADVERTISEMENTS


Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, penyusunan Bali Compendium dilatarbelakangi pentingnya sikap saling menghargai antar negara G20 dalam menentukan arah kebijakan investasi masing-masing negara berdasarkan keunggulan kompetitifnya. 

ADVERTISEMENTS


Secara tegas, Bahlil mengungkapkan adanya negara-negara yang merasa lebih berhak dan mengatur negara lainnya. Menurut Bahlil, hal ini tidak relevan dengan perkembangan global saat ini.

ADVERTISEMENTS


“Maka kemudian kita rumuskan arah kebijakan investasi masing-masing negara, sudah kita hargai dengan keunggulan komparatifnya, dengan harga nya, dengan konstitusi negaranya, dengan kultur masyarakat di negara ini,” ungkap Bahlil.

ADVERTISEMENTS


Bali Compendium disusun atas kerja sama Kementerian Investasi/BKPM dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). Ikhtisar ini nantinya akan digunakan sebagai panduan oleh negara-negara G20.

ADVERTISEMENTS


Sekretaris Jenderal UNCTAD Rebeca Grynspan menyampaikan Bali Compendium memuat berbagai pengalaman yang relevan terkait promosi investasi berkelanjutan dari seluruh negara G20 dan negara mitra lainnya.

ADVERTISEMENTS


Compendium ini akan menjadi dasar bagi para pembuat kebijakan dari berbagai negara anggota G20 untuk menyusun strategi promosi investasi serta cara mempromosikan jenis investasi yang tepat untuk pembangunan berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS


“Kompendium ini hadir di waktu yang tepat saat dunia berada dalam krisis, ketimpangan yang parah, dan ketidakstabilan yang kronis. Kompendium ini menawarkan solusi cerdas untuk tantangan investasi yang kita hadapi,” ungkap Rebeca.


Pada kesempatan ini, Kementerian Investasi/ BKPM juga meluncurkan Sustainable Investment Guidelines (SIG) atau Panduan Investasi Lestari. Panduan ini menjadi komitmen Pemerintah Indonesia terhadap ekonomi hijau. 


Penyusunan Panduan Investasi Lestari ini merupakan hasil kolabarasi Kementerian Investasi/ BKPM dengan Koalisasi Ekonomi Membumi, KADIN, APINDO, perwakilan dari organisasi masyarakat, akademisi, investor, lembaga keuangan, dan pelaku UMKM. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version