Jumat, 26/04/2024 - 07:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahathir Mohamad Kalah untuk Kali Pertama Sejak 1969

ADVERTISEMENTS

Kursinya dimenangkan Mohd Suhaimi Abdullah, kandidat dari aliansi Perikatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KUALA LUMPUR —  Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengalami kekalahan pertamanya dalam pemilihan umum dalam 53 tahun. Kekalahan ini menandakan berakhirnya tujuh puluh tahun karir politiknya. Mahathir yang berusia 97 tahun gagal mempertahankan kursi parlemennya di Pulau Langkawi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kursinya dimenangkan Mohd Suhaimi Abdullah, kandidat dari aliansi Perikatan yang dipimpin Muhyiddin. Ini kekalahan pertama Mahathir sejak 1969.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Skandal Seksual Pendeta Gideon Simanjuntak Mencuat Lagi, 5 Korban Lapor Komnas Perempuan dan Gereja Tiberias

Mahathir memimpin koalisi yang berjanji menurunkan pemerintahan Barisan Nasional saat ini. Tapi aliansinya tidak masuk unggulan. Barisan bersaing dengan blok Muhyiddin dan saingan lama Mahathir yakni Anwar Ibrahim.

ADVERTISEMENTS

Pada bulan ini Mahathir mengatakan ia akan mundur dari politik bila kalah. “Saya tidak melihat diri saya aktif di politik sampai 100 tahun, yang paling terpenting membagikan pengalaman saya ke pemimpin muda di partai,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Taman Nasional Gunung Rinjani Kembali Buka Jalur Pendakian


Sementara itu, mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengaku telah mengamankan cukup banyak kursi dalam pemilihan untuk membentuk pemerintah. Meski hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum menunjukkan persaingan di parlemen.

Pada Ahad (20/11) Muhyiddin mengatakan ia siap bekerja sama dengan partai manapun untuk mencapai jumlah kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi