Refly Harun Sebut Presiden Indonesia Melodramatic Semua: Jokowi Karena Body Shaming

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Anies Baswedan kian mantap menuji RI satu, dengan maju sebagai Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS

Namun, langkah itu tak mudah, mengingat saat ini sudah banyak cercaan yang dilayangkan kepada Anies dari kubu lawan dan orang-orang yang tidak mendukungnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Bahkan, kini seolah muncul kembali konflik lama antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lantaran dulu Anies pernah didapok menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, namun ‘dipecat’.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Terkait hal itu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut menyampaikan pandangannya.

ADVERTISEMENTS

Menurut Refly, bisa saja hal itu merupakan jalan Tuhan supaya Anies menjadi presiden, mengingat sejarah para pendahulu yang menurut Refly juga penuh drama.

ADVERTISEMENTS

“Presiden-presiden Indonesia ini memang melodramatic semua. Gus Dur jadi Presiden setelah sebelumnya orang lain bersaing pengen jadi presiden tapi hanya Gus Dur yang dapat,” ucapnya, melalui kanal Youtube miliknya dikutip Minggu (20/11/22).

ADVERTISEMENTS

Sedangkan Megawati, kata Refly, menjadi presiden, karena dia terzalimi. 

ADVETISEMENTS

Lalu, SBY jadi Presiden karena berhenti dari kabinet Megawati, dan dibilang jendral yang kekanak-kanakan oleh Taufiq Kiemas, almarhum suami Megawati sekaligus Mantan Ketua MPR.

“Jokowi jadi Presiden banyak menerima hinaan, ejekan, body shaming dan lainnya,” kata Refly.

“Nah, jangan-jangan Anies Baswedan jadi Presiden karena terlalu banyak dihina juga oleh buzer-buzer istana,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version