Jumat, 26/04/2024 - 13:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Dibalik Maraknya PHK Startup, Analis Ungkap Keuntungannya bagi Perusahaan

ADVERTISEMENTS

PHK akan pengaruhi minat investor untuk koleksi saham startup

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Langkah pemangkasan jumlah karyawan oleh sebagian perusahaan rintisan atau startup dan raksasa teknologi dinilai perlu agar dapat bergerak lebih lincah dalam menghadapi tantangan ekonomi global ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Head of Investment Information, Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah perusahaan tersebut memang imbas dari tekanan ekonomi saat ini dan ke depan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Namun bisa dimaknai positif agar perusahaan lebih ramping dan efisien,” kata Roger kepada Republika, Rabu (23/11). 

ADVERTISEMENTS


Menurut Roger, startup dan raksasa teknologi akan menghadapi tantangan ekonomi terkait inflasi dan kemungkinan terjadinya resesi. Sehingga, perampingan dirasa perlu untuk menjaga performa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Beri Kemudahan Pemudik, Serambi My Pertamina Hadir di 6 Rest Area Tol


Dalam jangka pendek, Roger melihat, langkah PHK ini akan mempengaruhi minat investor untuk mengoleksi saham-saham startup atau raksasa teknologi. Investor bisa menilai optimisme yang di bangun sejak awal justru menimbulkan dampak PHK.


“Namun investor tentu akan cermat melihat mana emiten yang memiliki kinerja positif dari sektor teknologi walaupun tekanan ekonomi masih terjadi,” kata Roger.


PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menjadi salah satu emiten di sektor teknologi yang baru saja memangkas hingga 1.300 karyawannya. CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai bagian dari strategi efisiensi GoTo untuk mencetak pertumbuhan. 

Berita Lainnya:
Antisipasi Lonjakan Trafik, XL Axiata Perkuat Infrasruktur


Menurut Andre, tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan.


Sejak mengumumkan PHK, saham emiten bersandi GOTO ini pun terus mengalami penurunan. Pada perdagangan Senin (21/11), saham GOTO terkoreksi sebesar 5,41 persen dan jatuh semakin dalam pada perdagangan hari berikutnya hingga 6,67 persen. Pada perdagangan hari ini, Rabu (23/11), saham GOTO kembali melanjutkan penurunan dengan bergerak direntang 190 – 197. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi