Rabu, 15/05/2024 - 01:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Situs Presiden Tak Bisa Diakses karena Belum Bayar Domain, Cipta Panca: Uangnya Dipakai Bayar Buzzer?

BANDA ACEH – Politisi Demokrat Cipta Panca Laksana menyoroti situs Presiden RI yang sempat tidak bisa diakses karena belum bayar sewa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pada hari Rabu malam (23/11) sekitar pukul 19.15 situs presiden.go.id tidak bisa diakses. Bukan karena diretas, penyebabnya karena belum membayar domain. Itu setidaknya terlihat dari keterangan saat membuka website resmi kepresidenan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Terkuak, Ini Langkah Maut Anies-Muhaimin di KPU saat Penetapan Prabowo-Gibran

Situs Presiden tersebut hanya mencantumkan notifikasi dari kementerian Kominfo “maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain,”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun, per hari ini Kamis (24/11) situs Presiden tersebut sudah bisa diakses.

Terkait hal itu, Panca justru mempertanyakan uang sewa untuk pembayaran situs resmi Kepala Negara hingga tidak bisa diakses. Ia menyentil pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menganggarkan influencer hingga mencapai Rp90 milyar.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
2 Pejabat Pemkab Jember Dilaporkan ke Bareskrim dan KPK
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Mungkin uangnya dipakai buat bayar BuzzeRp?” kata Panca dalam cuitan akun Twitter pribadinya @Panca66 dikutip Kamis (24/11).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi