Tanda Strok Ringan: Mati Rasa Sesaat pada Kaki

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Serangan strok dapat berlangsung singkat.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Strok merupakan keadaan darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terputus. Sebelum mengakibatkan sesuatu yang fatal, penting bagi kita untuk mengidentifikasi tanda-tanda strok sedini mungkin.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Salah satu tanda yang bisa menjadi peringatan adalah transient ischemic attack (TIA) atau strok ringan. Serangan strok yang berlangsung singkat ini terjadi bila pembuluh darah menuju otak tersumbat sesaat, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi otak untuk sementara.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Menurut American Association of Neurological Surgeons (AANS), gejala umum TIA sembuh sendiri dalam waktu kurang 10 sampai 20 menit. Biasanya, penderita mengalami kelemahan otot dan gejala mati rasa di tangan atau kaki.

ADVERTISEMENTS

“TIA juga bisa memicu gejala sementara lainnya termasuk kesulitan berbicara atau memahami orang lain serta penglihatan kabur di satu mata,” kata AANS dalam pernyataan resminya, seperti dilansir laman Express, Senin (28/11/2022).

ADVERTISEMENTS

AANS pun mengimbau agar siapapun yang mengalami TIA segera mencari bantuan medis sesegera mungkin. Strok terbagi ke dalam dua jenis, yakni iskemik dan hemoragik.

ADVERTISEMENTS


Strok iskemik terjadi saat gumpalan darah tidak sampai ke otak karena terhambat oleh timbunan lemak jahat dalam pembuluhnya. Jenis ini jauh lebih umum dan memengaruhi sekitar 85 persen kasus strok.

ADVETISEMENTS


Di sisi lain, strok hemoragik, terjadi ketika pembuluh darah otak pecah. Sementara itu, ada kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko strok TIA termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol Tinggi, detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium), dan diabetes.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version