Selasa, 21/05/2024 - 07:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Koalisi SPSK Yakin PM Anwar akan Benahi Tata Kelola Penempatan PMI di Malaysia

Tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia terus jadi perhatian di dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Koalisi Publik Untuk Perbaikan SPSK (Koalisi SPSK) menyebut kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim di Malaysia akan memberi harapan bagi perbaikan tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) di negara tetangga tersebut. Itu karena, menurut Koalisi SPSK, Anwar Ibrahim pasti akan mewujudkan komitmen untuk semakin memperbaiki hubungan antara Malaysia–Indonesia. Termasuk diantaranya penanganan tata kelola PMI dan perbaikan nasib mereka di Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Saya haqul yakin PM Anwar Ibrahim akan memperhatikan nasib teman-teman PMI di Malaysia. Dia juga pasti akan memperbaiki mekanisme penempatan PMI di sana. Termasuk dalam hal ini One Channel System atau Sistem Penempatan Satu Kanal yang sempat ramai jadi polemik kemarin,” kata Koordinator Koalisi SPSK, Fuad Adnan, Senin (28/11/2022) siang.

Berita Lainnya:
Anggota DPR AS Minta Biden Dipecat karena Tahan Bantuan Militer Israel


Fuad pun kembali mengingatkan permasalahan yang muncul dalam SPSK Malaysia. Ia mencemaskan ada monopoli segelintir elite pengusaha terhadap sistem satu kanal atau one channel system ke Malaysia. 


“Belum ada informasi yang lebih jelas soal mekanisme penempatan sistem satu kanal ini. Isu ini pasti akan menjadi perhatian pemerintahan PM Anwar Ibrahim,” kata mantan aktivis HMI tersebut.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Fuad pun akan segera mengirimkan surat secara resmi kepada PM Anwar Ibrahim melalui Kedutaan Besar Malaysia. Ia menganggap persoalan SPSK Malaysia ini harus menjadi perhatian utama PM Anwar dalam memperbaiki tata kelola penempatan PMI di Malaysia.    

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Saat menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo, Anwar Ibrahim menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan baik di antara Indonesia dengan Malaysia. Salah satu aspek yang menjadi fokus perhatiannya adalah soal isu dan nasib PMI di Malaysia.

Berita Lainnya:
Mendag Izinkan PMI Ambil Barang Kiriman yang Tertahan BC, Ini Syaratnya


“Saya kekal (menjadi) sahabat sejati Indonesia. Saya berharap hubungan Indonesia–Malaysia dalam hal perdagangan, bisnis, investasi dan budaya akan semakin baik. Beberapa isu lain termasuk soal nasib pekerja migran, (saya harap) akan bisa dijelaskan dengan baik antara Indonesia dengan Malaysia,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat untuk membuka kembali penempatan PMI ke Negeri Jiran pada 1 Agustus 2022.

ADVERTISEMENTS


“Kedua pihak menyetujui dimulainya kembali perekrutan dan penempatan PMI di Malaysia mulai 1 Agustus 2022, bergantung pada efektif tidaknya implementasi dari komitmen yang dibuat dalam MoU (Memorandum of Understanding),” ujar Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah seperti dilansir dari Antara.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi