Sebuah Kedai Ditutup Pemerintah Malaysia Setelah Video Tikus Jamah Ayam Goreng Viral

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

KKM menutup kedai di Pandan Indah, Kuala Lumpur itu selama 14 hari,

ADVERTISEMENTS

KUALA LUMPUR — Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menutup sebuah kedai di Pandan Indah, Kuala Lumpur, selama 14 hari. Penutupan itu setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seekor tikus menjamah ayam goreng di tempat makan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah dalam keterangannya di Putrajaya, Ahad (25/12/2022), menyebutkan bahwa Divisi Keamanan dan Mutu Pangan KKM sehari sebelumnya telah melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi lokasi tempat kejadian dalam video tersebut. Hasilnya, kebersihan makanan di kedai itu tidak memuaskan.

Ia mengatakan, KKM selain menutup kedai itu selama 14 hari, juga mengeluarkan enam surat pemberitahuan di bawah Peraturan Kebersihan Makanan 2009. Alasannya, tempat makan itu dinilai gagal dalam beberapa aspek pengendalian penyiapan makanan yang bersih dan aman.

Noor juga mengatakan KKM memandang masalah kebersihan dan keamanan makanan dengan serius. Oleh karena itu, kata dia, KKM mengimbau masyarakat, khususnya pengelola dan pengelola pangan untuk melaksanakan tanggung jawab bersama dalam menjaga aspek keamanan pangan gua mencegah terjadinya keracunan makanan dan wabah penyakit bawaan yang disebabkan oleh makanan tercemar. Ia juga mengimbau konsumen untuk memilih tempat makan berlogo Bersih, Aman, dan Sehat (BeSS) saat membeli atau makan di luar. 

ADVERTISEMENTS

Sebuah video berdurasi 17 detik yang diunggah pemilik akun Twitter @zoeyhanafiah pada Jumat (23/12/2022) menjadi viral di Malaysia karena menunjukkan seekor tikus sedang memakan ayam goreng yang ada di dalam penghangat makanan di sebuah kedai makan. Hingga Ahad sore, video tersebut telah dilihat 7,1 juta kali, dicuit ulang 14 ribu kali dan mendapat 5.267 komentar.

ADVERTISEMENTS

 

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version