Sabtu, 27/04/2024 - 05:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Arema FC Bakal Gelar Doa Bersama untuk Peringati 100 Hari Tragedi Kanjuruhan

ADVERTISEMENTS

Kegiatan tersebut akan dilakukan di Kantor Arema FC, Kota Malang, Senin (9/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MALANG — Manajemen Arema FC akan menggelar doa bersama, tahlil, dan khataman Alquran untuk mengenang 100 hari Tragedi Kanjuruhan. Kegiatan tersebut akan dilakukan di Kantor Arema FC, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin (9/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Komisari PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menjelaskan, doa bersama dan tahlil tersebut rencananya akan diikuti oleh para pemain. Di samping itu, juga akan dihadiri manajemen dan Aremania serta mengundang tokoh agama. “Dan anak yatim piatu serta warga sekitar,” ujar Tatang, Jumat (6/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Cetak Gol Indah ke Gawang Liverpool, Wonderkid MU Ini tak Terlalu Bergembira, Kok Bisa?

Tatang berharap kegiatan tahlil dan doa bersama akan berjalan dengan lancar. Kemudian juga diharapkan doa kepada arwah para korban Tragedi Kanjuruhan bisa tersampaikan.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Arema FC mengalami kekalahan saat bertemu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Kondisi ini menyebabkan dua Aremania turun ke lapangan untuk menguatkan para pemain Arema FC. Namun kedatangan tersebut direspons kurang baik oleh tim pengamanan sehingga memicu suporter lainnya turun ke lapangan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Bukannya memberikan imbauan, tim pengamanan justru melakukan kekerasan terhadap para suporter. Bahkan, aparat kepolisian memberikan tembakan gas air mata ke sejumlah tribun. Sejumlah suporter panik dan mencoba keluar stadion tetapi pintu ditemukan dalam keadaan terkunci. Situasi ini menyebabkan para penonton sesak napas hingga ada yang meninggal dunia di tempat.

Berita Lainnya:
Barcelona Siap Promosikan Pelatih Tim B untuk Gantikan Xavi

Di samping itu, juga dilaporkan ratusan Aremania mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Sebagian besar mengalami sesak napas, patah tulang, iritasi mata, dan sebagainya. Pada akhirnya tercatat ada 135 orang meninggal dunia akibat tragedi tersebut berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi