BSI Jadi Penyalur Sindikasi Terbesar Keempat di Indonesia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Nilai total mencapai 995,34 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15.527 triliun

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat eksistensi sebagai lembaga keuangan syariah yang konsisten mendukung sektor usaha di Indonesia. Hasilnya, BSI menempati posisi keempat pada daftar Bloomberg League Table Reports Indonesia Borrower Loans 2022 untuk kategori book runner.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan data Bloomberg pada 6 Januari 2023, pada kategori book runner, BSI tercatat telah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total mencapai 995,34 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15.527 triliun (kurs Rp 15.600).

Executive Vice President Corporate Finance & Solution BSI Indra Kampono mengungkapkan, pencapaian ini mengindikasikan tingginya kepercayaan dunia usaha serta lembaga keuangan lokal dan internasional terhadap perbankan syariah di Indonesia untuk terlibat dalam transaksi pembiayaan sindikasi yang dilakukan.

“Harapannya, pencapaian ini dapat ikut memperkuat peran Bank Syariah Indonesia dalam memajukan dunia usaha sehingga mampu mendorong pertumbuhan perekonomian nasional yang seimbang dan berkelanjutan,” kata Indra melalui siaran pers, Jumat (6/1/2023).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Indra mengatakan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan kredit sindikasi, maupun transaksi finansial lainnya agar BSI mampu bersaing di dunia finansial internasional.

“Bahkan dalam kondisi perekonomian yang penuh tantanngan, kami tetap melihat adanya tren positif terhadap pembiayaan sindikasi berskema syariah di Indonesia,” ujar Indra.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version