Jumat, 26/04/2024 - 13:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Kemenperin Catat Industri Kecil Menengah Serap 12,39 Juta Pekerja pada 2022

ADVERTISEMENTS

Sektor IKM berkontribusi sebesar 21,37 persen dari total nilai industri pengolahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, sektor industri kecil dan menengah (IKM) telah menyerap tenaga kerja hingga 12,39 juta orang atau 66,25 persen dari total tenaga kerja di sektor industri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mencatat, sepanjang 2022, sektor IKM juga telah berkontribusi sebesar 21,37 persen dari total nilai output industri pengolahan. Selama ini, IKM memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penyerapan tenaga kerja dan pemerataan kesejahteraan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Oleh karena itu, melalui beragam program strategis yang kami miliki, kami berupaya semakin memacu daya saing IKM di semua lini, dari hulu sampai hilir,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Reni menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan daya saing IKM agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional. Sepanjang tahun 2022 pun, jumlah IKM sudah mencapai 4,4 juta unit usaha atau

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PLN: National Electrification Ratio Has Reached 99.79 Percent

 

Menurut Reni, sepanjang tahun 2022, Ditjen IKMA telah melakukan berbagai program peningkatan daya saing sektor IKM. Diantaranya melalui fasilitasi teknologi dan sarana prasarana teknologi, peningkatan kualitas produk dan keahlian pelaku IKM, serta peningkatan akses pasar.

“Dalam fasilitasi teknologi, Ditjen IKMA telah memfasilitasi IKM melalui program restrukturisasi, yaitu potongan harga pembelian mesin dan atau peralatan kepada IKM,” terangnya.

Nilai potongan harga yang diberikan tersebut, yakni sebesar 25 persen dari harga pembelian untuk mesin atau peralatan buatan luar negeri. Selanjutnya, potongan sebesar 40 persen dari harga pembelian untuk mesin atau peralatan buatan dalam negeri.

Sebanyak 99 pelaku IKM telah mendapatkan program restrukturisasi mesin atau peralatan pada 2022. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, program restrukturisasi ini menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi IKM sebesar 103 persen sehingga kinerja usahanya dapat meningkat.

Berita Lainnya:
Kemenperin Siapkan Insentif Amankan Industri dari Dampak Geopolitik

 

Dalam upaya peningkatan kualitas produk dan keahlian pelaku IKM, Ditjen IKMA telah memfasilitasi desain kemasan dan merek bagi IKM kepada 189 IKM, meningkat dibandingkan pada tahun 2021 yang mencapai 100 IKM. Selain itu, Ditjen IKMA memberikan bantuan cetak kemasan kepada 71 IKM.

Sementara itu, hingga akhir kuartal III – 2022, terdapat 4.202 IKM yang telah bergabung dalam program e-Smart IKM, dan 839 IKM berhasil onboarding di marketplace melalui program tersebut. Sebanyak 12 IKM di antaranya juga telah menerapkan teknologi 4.0 pada lini produksi.

“Salah satu pilot project penerapan teknologi 4.0 pada lini produksi dilakukan oleh IKM pangan yang mengimplementasikan cloud computing, big data dan Artificial Intelligent untuk meningkatkan kualitas bahan baku, efisiensi proses produksi dan forecast tren penjualan produk,” terang Reni.

Setelah bergabung di e-Smart IKM, IKM berhak mendapatkan pembinaan workshop literasi digital, digital marketing, onboarding pemasaran digital, optimisasi e-commerce dan pengembangan bisnis.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi