Selasa, 07/05/2024 - 07:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Diduga Bunuh 19 Anak Uzbekistan, Lisensi Obat Batuk India Ditangguhkan

ADVERTISEMENTS

Sirup obat batuk produksi India dikaitkan dengan kematian 19 anak di Uzbekistan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

NEW DELHI — Negara bagian Uttar Pradesh di India telah menangguhkan lisensi produksi Marion Biotech. Laporan situs web Moneycontrol menyatakan pada Selasa (10/1/2023), perusahan itu membuat sirup obat batuk yang dikaitkan dengan kematian 19 anak di Uzbekistan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami telah menangguhkan izin pembuatan obat Marion Biotech. Perusahaan belum menanggapi pemberitahuan informasi yang kami keluarkan atas alasan pelanggaran manufaktur di pabrik produksi di Noida,” kata seorang pejabat di Departemen Keamanan Pangan dan Administrasi Obat Uttar Pradesh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut pejabat tersebut, pendiri Marion Biotech memiliki dua lisensi untuk memproduksi berbagai jenis obat di pabrik yang berbasis di Noida. “Perusahaan memiliki dua jenis izin produksi obat biologi dan selain biologi dan keduanya telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Iran: Serangan Balasan Kami Sesuai Piagam PBB

Pemberitahuan telah diberikan kepada direktur Marion Biotech pada 30 Desember dan perusahan itu diminta untuk membalas pada 5 Januari. Pejabat tersebut mengatakan, pemerintah tidak langsung menangguhkan perusahan dengan memberi waktu tambahan untuk menjawab karena hasil tes yang dilakukan pada sirup obat batuk sudah ditunggu dari Chandigarh.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami memberikan waktu tambahan, tetapi perusahaan tidak menanggapi dan setelah menilai pelanggaran yang diamati di pabrik selama pemeriksaan, penangguhan izin produksi diperintahkan kemarin,” kata pejabat itu.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri, Netanyahu Didesak Ikuti Langkah Serupa

Saat ditanya tentang tindakan lebih lanjut mengenai masalah ini, pejabat tersebut mengatakan departemen akan menunggu laporan laboratorium dari Chandigarh. “Setelah temuan laboratorium menunjukkan adanya etilen glikol yang tinggi dalam sirup obat batuk yang dibuat oleh Marion Biotech, perusahaan tersebut juga dapat dituntut; jalannya tindakan akan diputuskan berdasarkan temuan laporan,” ujarnya.

Marion Biotech tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Sedangkan pemerintah Uzbekistan telah menangkap empat orang dalam penyelidikan kasus kematian anak-anak tersebut.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi