Jumat, 03/05/2024 - 13:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

OJK Siapkan Perbankan Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

ADVERTISEMENTS

OJK akan melanjutkan kebijakan konsolidasi, penguatan pengawasan, dan integritas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan akan melakukan berbagai bauran strategi pengawasan dan kebijakan untuk hadapi risiko 2023. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae optimistis perbankan ke depan akan lebih resilient dalam menghadapi tingginya ketidakpastian perekonomian global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“OJK akan terus memantau perkembangan kondisi perekonomian global dan domestik untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan akan tetap efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Dian dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (10/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dian memastikan OJK akan senantiasa proaktif dan memperkuat kolaborasi. Khususnya dengan para stakeholder dalam menjaga kondisi dan kinerja perbankan yang sehat.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gelar RUPST, Cinema XXI Tebar Dividen Rp 666,75 Miliar Hingga Rombak Direksi

Ke depan, lanjut dia, OJK akan melanjutkan kebijakan mengenai konsolidasi perbankan, penguatan pengawasan yang terintegrasi, dan penguatan integritas industri perbankan. Selain itu juga akselerasi pengembangan perbankan syariah dengan meninjau ulang strategi pengembangan yang selama ini dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu juga peningkatan akses dan kualitas commercial presence bank-bank Indonesia di negara lain. Lalu peningkatan kualitas pelayanan dan digitalisasi perbankan dalam mewujudkan well functioning banking system yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kinerja industri perbankan selama 2022 terjaga baik dan tumbuh positif. Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari kebijakan OJK kepada industri perbankan dan pelaku usaha.

Kebijakan tersebut antara lain perpanjangan restrukturisasi kredit dan beberapa kebijakan lain dalam upaya menghadapi dampak penyebaran Covid-19 dan Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Selain itu juga relaksasi restrukturisasi kredit terhadap debitur yang terkena dampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Berita Lainnya:
Jasa Raharja Gandeng Guru Bangun Kesadaran Siswa Jaga Keselamatan Berlalu Lintas

Terdapat juga bauran kebijakan dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan yang menurutnya telah memberikan situasi dan kondisi ekonomi yang kondusif. Kebijakan tersebut dinilai mampu mengatasi tantangan yang cukup besar selama 2022 antara lain dampak pandemi Covid-19, tuntutan masyarakat terhadap produk dan layanan perbankan, global supply chain disruption, kenaikan suku bunga global, serta capital outflow.

“Meski stabilitas sistem keuangan saat ini terjaga baik namun perlu dicermati risiko di tengah ketidakpastian global yang dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi,” ucap Dian. Rahayu Subekti

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi