Minggu, 19/05/2024 - 10:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Makna Logo Keketuaan Indonesia untuk ASEAN

Logo ini menggambarkan langit, gunung, laut, dan bumi serta burung Maleo

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA – Indonesia telah memulai masa keketuaan ASEAN pada 1 Januari lalu. Periode keketuaan Indonesia berlangsung hingga 31 Desember 2023 mendatang. Indonesia mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Indonesia telah mendesain logo untuk keketuaannya di ASEAN. Logo tersebut berbentuk bola dengan dominasi warna merah dan putih. “Logo ini menggambarkan langit, gunung, laut, dan bumi serta burung Maleo sebagai salah satu kekayaan fauna Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pengarahan pers mengenai serah terima keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia pada 23 November 2022 lalu, dikutip laman resmi Kementerian Luar Negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Retno menjelaskan, lambang langit merupakan visualisasi dari merangkul dan mengayomi. Sementara gunung dan bumi merupakan representasi dari kekokohan serta kestabilan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ribuan Etnis Rohingya Mengungsi di Perbatasan Myanmar-Bangladesh

“Gunung juga disimbolkan sebagai simbol arah pertumbuhan yang optimis. Bentukan gunung bersifat layaknya sedang bertumbuh mengarah ke atas. Sebagai representasi arah, visualisasi tersebut memiliki arti membawa keseluruhan ASEAN bertumbuh ke arah yang lebih baik,” ucap Retno.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu, lautan, ujar Retno, secara konseptual merupakan penghubung dan pemersatu setiap pulai antar negara dalam kawasan. “Simbolisasi fauna dengan profil burung Maleo merupakan representasi kekayaan hayati Nusantara, karena Maleo merupakan khas endemik Sulawesi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut dia, keseluruhan simbolisasi dari logo keketuaan Indonesia untuk ASEAN sangat dinamis. “Responsif dan adaptif merespons segala perubahan yang terjadi secara internal (ASEAN) maupun eksternal,” ujar Retno.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Petro: Kolombia tak Mau Punya Hubungan Diplomatik dengan Pelaku Genosida

Indonesia menduduki kursi keketuaan ASEAN saat situasi global masih menantang, baik dari sisi geopolitik maupun ekonomi. Rivalitas masih kental dan tajam. Retno berharap hal itu dapat dikelola sehingga tak memicu konflik terbuka.

ADVERTISEMENTS

Terkait perekonomian global, Retno mengatakan, jika negara dunia tidak segera memperkuat kerja sama, terutama mengatasi krisis pangan dan energi, maka situasi dunia setahun ke depan akan semakin suram. Dia mengungkapkan, meski turut terdampak krisis keuangan, Asia Tenggara memiliki kinerja ekonomi cukup kuat. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang hampir selalu berada di atas rata-rata pertumbuhan dunia.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi