BANDA ACEH – Yayasan Pertukaran Kebudayaan Internasional Gas Osaka sangat mengapresiasi pengelolaan beasiswa yayasan tersebut terhadap sejumlah mahasiswa Universitas Syiah Kuala selama ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan tersebut Tetsuo Setoguchi saat mengunjungi USK di Ruang Kerja Wakil Rektor III USK, Banda Aceh, Senin (16/1/2023).
Wakil Rektor III USK Profesor Mustanir, mengatakan kunjungan ini Osaka Gas ke USK bertujuan untuk melakukan mentoring dan evaluasi terhadap pemberian beasiswa Osaka Gas di USK.
Profesor Mustanir mengungkapkan, USK telah mengelola beasiswa Osaka Gas sejak tahun 1992 melalui Biro Kemahasiswaan.
Di mana setiap tahunnya, ada sekitar belasan hingga puluhan mahasiswa USK yang menerima manafaat beasiswa tersebut. Seperti tahun ini, ada 30 mahasiswa USK yang menerima beasiswa dari Negeri Jepang tersebut.
“Alhamdulillah, mereka sangat mengapresiasi kerja sama terkait beasiswa ini dengan USK. Tentu saja kita sangat bersyukur, karena dapat menjaga amanah ini sebaikmungkin sehingga memberi manfaat yang luas bagi mahasiswa,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Mustanir juga mengusulkan agar kerja sama beasiswa ini bisa diperluas yaitu dengan memberi kesempatan bagi mahasiswa. Di antaranya, dengan membuka program magang, kunjungan industri, pertukaran budaya atau mahasiswa.
“Karena kita ingin mahasiswa kita juga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan atau wawasan. Apalagi Jepang dikenal dengan budayanya yang bagus, dan itu tidak cukup diceritakan. Maka kita ingin mahasiswa bisa menilai langsung,” ucapnya.
Terkait usulan tersebut, Tetsuo Setoguchi mengatakan dirinya menyambut baik gagasan program USK ini dan pihaknya akan menindaklanjuti usulan itu. Dirinya juga turut menyampaikan terima kasih dan berharap hubungan kerja sama dengan USK dapat terus terjalin erat.
Dalam pertemuan ini, Tetsuo Setoguchi juga menyerahkan lansung sertifikat pemberian beasiswa Osaka Gas, yang turut disaksikan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan USK Mustafa Sabri, dan Koordinator Bagian Kesejahteraan dan alumni Hairul R.[]