Sabtu, 27/07/2024 - 08:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pria Juga Bisa Mengalami ‘Menopause’, Gejalanya Muncul Mulai Usia 45

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

Penurunan hormon pada pria lebih lambat dibandingkan wanita.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

REPUBLIKA.CO. JAKARTA — Tanpa kadar hormon seks yang memadai, baik pria maupun wanita akan dihadapkan pada timbulnya gejala. Meski begitu, gejala-gejala tersebut dapat berbeda pada setiap jenis kelamin. Timbulnya gejala andropause pada pria muncul secara lebih bertahap dibandingkan dengan gejala menopause pada wanita.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Sejauh ini, hanya ada sedikit bukti bahwa testosteron yang rendah menyebabkan masalah kesehatan pada pria. Namun, beberapa perubahan fisik dapat terlihat.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Gejala-gejala ini mungkin mulai muncul sekitar usia 45 tahun yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi, depresi, kecemasan, dan penambahan lemak yang cepat. Harvard Health menjelaskan, menurunnya kadar testosteron membuat pria mungkin mengalami penurunan massa otot dan lebih banyak lemak tubuh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Seorang ahli urologi di New York City dan Direktur di Male Fertility and Microsurgery di RS Lenox Hill, dr Bob Berookhim, mengatakan penurunan kadar testosteron pada pria cenderung lebih lambat dan muncul pada usia berapa pun. Kebanyakan pria cenderung tidak mengalami gejala testosteron rendah secara tiba-tiba.

Berita Lainnya:
Konsumsi Makanan Ultraproses Berlebihan Picu Anak Idap Diabetes dan Hipertensi
ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

“Saya pikir hal itu mengurangi peluang bagi pria untuk datang berobat. Gejala-gejala ini sering kali tidak nyaman untuk dibicarakan oleh para pria,” kata dr Bob seperti dilansir laman Express, Senin (23/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Penurunan hormon pada pria lebih lambat dibandingkan wanita. Pasalnya, testis tidak kehabisan zat yang dibutuhkan untuk membuat testosteron. Semua pria terlahir dengan testosteron, tetapi kadarnya meningkat dengan cepat selama masa pubertas untuk memungkinkan tumbuhnya rambut di tubuh, otot-otot yang lebih besar, dan suara yang lebih berat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Pria terus memproduksi sperma pada usia 80-an. Namun di sekitar usia 50 tahun, perubahan-perubahan kecil dapat memengaruhi fungsi testis.

Bagaimana “menopause” pria didiagnosis? Untuk menentukan apakah seorang pasien mengalami kekurangan testosteron, dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala-gejalanya.

Berita Lainnya:
Makan Garam Berlebihan Tingkatkan Risiko Gagal Ginjal, Batas Maksimal 1 Sendok Teh

Praktisi kesehatan juga dapat menyarankan tes untuk mengesampingkan masalah medis yang mungkin berkontribusi terhadap kondisi tersebut. Sebagai alternatif, tes darah dapat digunakan untuk mengukur kadar testosteron.

Jika kadar testosteron rendah ditunjukkan dalam hasil tes, hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah yang mendasari pada kelenjar hipofisis. Menurut angka yang dirilis oleh University of Wisconsin, testosteron rendah dapat memengaruhi sekitar 12 persen pria berusia 50-an, 19 persen berusia 60-an, 28 persen berusia 70-an, dan 49 persen berusia 80-an.

Hasil penelitian menunjukkan, penurunan testosteron dapat dimulai sekitar usia 40 tahun dan berlanjut hingga usia lanjut. Hingga saat ini, penyedia layanan kesehatan belum menemukan cara untuk mencegah testosteron rendah akibat kerusakan pada testis atau kelenjar hipofisis.

“Mungkin terlihat seperti tidak ada gunanya mengganti testosteron, tetapi penelitian belum menunjukkan bahwa hal itu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan pada rata-rata pria yang lebih tua,” kata Harvard Health.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا رَكِبَا فِي السَّفِينَةِ خَرَقَهَا ۖ قَالَ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا الكهف [71] Listen
So they set out, until when they had embarked on the ship, al-Khidh r tore it open. [Moses] said, "Have you torn it open to drown its people? You have certainly done a grave thing." Al-Kahf ( The Cave ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi