Jumat, 19/04/2024 - 06:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Akhirnya, Jerman Setuju Kirim Tank Leopard ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Pembahasan pengiriman tank produksi Jerman itu sempat gagal pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 BERLIN — Jerman akhirnya memberi lampu hijau untuk mengirim tank tempur Leopard ke Ukraina dan mengizinkan sekutu melakukan hal serupa. Pembahasan pengiriman tank produksi Jerman itu sempat gagal pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Keputusan ini mengikuti dukungan kami yang sudah banyak diketahui pada Ukraina dengan kemampuan terbaik kami, tindakan kami dikoordinasikan dengan komunitas  internasional,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam pernyataannya seperti dikutip Aljazirah, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bandara-Bandara di Timur Tengah Beroperasi Kembali, Termasuk di Iran

Dalam pernyataannya, Scholz mengatakan tujuannya untuk segera membangun dua batalion tank Leopard di Ukraina. Jerman akan mengirimkan 14 tank Leopard 2 dari persediannya ke Ukraina.

Pelatihan pasukan Ukraina di Jerman akan segera dimulai. Jerman mengatakan akan segera mengirimkan logistik dan amunisi ke Ukraina.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya dilaporkan, sumber mengatakan Amerika Serikat (AS) juga akan segera mengumumkan pengiriman tank berat ke Ukraina. Perubahan sikap ini dinilai akan mengubah ulang bentuk perang dengan Rusia.

Berita Lainnya:
Kedutaan Teroris Israel di Singapura Bikin Ulah, Terbitkan Postingan Rendahkan Islam

Beberapa jam sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menekan para sekutu untuk mengirimkan lima sampai 15 tank modern untuk pasukannya.

“Diskusi harus diakhiri dengan keputusan, keputusan nyata memperkuat pertahanan kami melawan teroris, sekutu memiliki sejumlah tank yang dibutuhkan,” kata Zelenskyy dalam pidatonya, Selasa (24/1/2023).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi