Kremlin: Pengiriman Tank Leopard Bukan Pertanda Baik Hubungan Jerman-Rusia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Saat ini hubungan Rusia dengan Jerman sudah pada titik terendah.

ADVERTISEMENTS

MOSKOW — Juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov menyatakan pada Selasa (24/1/2023), pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina akan meninggalkan tanda tidak akan terhapuskan pada hubungan Rusia-Jerman. Dia memperingatkan, saat ini hubungan dengan Berlin sudah pada titik terendah.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Pengiriman seperti itu bukan pertanda baik untuk masa depan hubungan. Mereka pasti akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. tentang masa depan hubungan ini,” ujar Peskov memperingatkan saat ini tidak ada dialog substantif dengan negara-negara lain di Uni Eropa dan organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Tekanan besar diberikan kepada pemerintah Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk memasok tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyatakan pada akhir pekan, negaranya tidak akan menghalangi Polandia mengirim tank Leopard ke Ukraina. Tank Leopard 2 dibuat di Jerman dan transfernya ke pihak ketiga harus disetujui oleh negara pembuat.

ADVERTISEMENTS

Tapi, kabar terbaru dari majalah Der Spiegel menyatakan, keputusan Jerman mengirim setidaknya satu perusahaan tank Leopard 2 A6. Satu kompi biasanya terdiri dari 14 tank.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

“Hari ini Kanselir membuat keputusan yang tidak bisa dianggap enteng. Fakta bahwa Jerman akan mendukung Ukraina dengan tank Leopard adalah tanda solidaritas yang kuat,” kata pemimpin parlemen dari Partai Demokrat Bebas (FDP) Christian Duerr yang merupakan sekutu Partai Sosial Demokrat yang dipimpin Scholz.

ADVETISEMENTS

Selain kabar pengiriman tank buatan Jerman, dua pejabat Amerika Serikat (A) mengatakan, pemerintahan Joe Biden mungkin menghentikan penentangannya untuk mengirim beberapa tank M1 Abrams. Meski Abrams dianggap kurang cocok daripada Leopard untuk Ukraina karena konsumsi bahan bakarnya yang berat dan sulitnya perawatan, langkah seperti itu tampaknya dirancang untuk memudahkan Jerman untuk mengizinkan suplai Leopard ke medan perang.

Pentagon menolak mengomentari pengumuman yang akan datang tentang Abrams. Pemerintah AS juga menolak berkomentar apakah Jerman mungkin lampu hijau pengiriman Leopard.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version