Macam-Macam Kekufuran dan Apa Penyebab Seseorang Bisa Jadi Kafir?  

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kekufuran bisa muncul karena ketidaktahuan seseorang tentang wujud Allah SWT

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Orang dapat menjadi kufur disebabkan oleh sejumlah hal. Salah satu contoh kufur adalah menginjak-injak Alquran dengan sengaja dengan maksud menghinakannya.

ADVERTISEMENTS

Sebelum sampai pemahaman mengenai faktor penyebab orang menjadi kufur, kita harus terlebih dahulu mengenal apa itu kufur. 

ADVERTISEMENTS

Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir al-Mishbah menjelaskan, Alquran menggunakan istilah kufur untuk berbagai makna.

ADVERTISEMENTS

Sementara ulama menguraikan lima macam kekufuran, yakni apa yang mereka namakan kufur juhud yang terdiri dari dua macam. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Pertama, mereka yang tidak mengakui wujud Allah SWT, sedangkan yang kedua adalah mereka yang mengetahui kebenarannya tapi menolaknya antara lain karena iri hati kepada pembawa kebenaran itu.

ADVERTISEMENTS

Yang ketiga adalah kufur nikmat yakni tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. Sedangkan kufur yang keempat adalah kufur dengan meninggalkan atau tidak mengerjakan tuntunan agama kendati tetap percaya. Dan yang kelima adalah kufur bara’ah, yakni tidak merestui dan berlepas diri.

ADVERTISEMENTS

Menurut Prof Quraish, kekufuran dapat terjadi antara lain karena ketidaktahuan atau pengingkaran terhadap wujud Allah SWT. 

ADVERTISEMENTS

Atau dapat juga disebabkan karena melakukan suatu tindakan, ucapan, atau perbuatan yang disepakati oleh ulama—berdasarkan firman Allah SWT dan hadits-hadits—bahwa tindakan tersebut identik dengan kekufuran.

Contohnya seperti menginjak-injak Alquran, sujud kepada berhala, dan lainnya. Sementara ulama mendefinisikan kekufuran dengan “pelanggaran khusus terhadap kesucian Allah SWT, akibat ketidaktahuan tentang Allah dan sifat-Nya, atau akibat kedurhakaan kepada-Nya”.

Perbedaan orang bertakwa dengan kafir

Orang yang bertakwa diliputi oleh dua macam hidayah. Yakni hidayah yang lahir dari kesucian jiwa mereka dan hidayah petunjuk Alquran. Sedangkan kesesatan orang kafir dan munafik pun demikian.

Orang kafir dan munafik yang kotor jiwanya berada dalam kesesatan pertama. Selanjutnya akibat kesesatan itu, mereka enggan menerima petunjuk Allah SWT, sehingga kesesatan mereka semakin menjadi-jadi bagaikan mendapat kesesatan tambahan.

Imas Damayanti

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version