Selasa, 30/04/2024 - 06:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Macam-Macam Kekufuran dan Apa Penyebab Seseorang Bisa Jadi Kafir?  

ADVERTISEMENTS

Kekufuran bisa muncul karena ketidaktahuan seseorang tentang wujud Allah SWT

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA – Orang dapat menjadi kufur disebabkan oleh sejumlah hal. Salah satu contoh kufur adalah menginjak-injak Alquran dengan sengaja dengan maksud menghinakannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebelum sampai pemahaman mengenai faktor penyebab orang menjadi kufur, kita harus terlebih dahulu mengenal apa itu kufur. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Prof Quraish Shihab dalam kitab Tafsir al-Mishbah menjelaskan, Alquran menggunakan istilah kufur untuk berbagai makna.

ADVERTISEMENTS

Sementara ulama menguraikan lima macam kekufuran, yakni apa yang mereka namakan kufur juhud yang terdiri dari dua macam. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Pertama, mereka yang tidak mengakui wujud Allah SWT, sedangkan yang kedua adalah mereka yang mengetahui kebenarannya tapi menolaknya antara lain karena iri hati kepada pembawa kebenaran itu.

Berita Lainnya:
Hajar Aswad Pernah Hancur Berkeping-keping, Ini Sejumlah Penyebabnya

Yang ketiga adalah kufur nikmat yakni tidak mensyukuri nikmat Allah SWT. Sedangkan kufur yang keempat adalah kufur dengan meninggalkan atau tidak mengerjakan tuntunan agama kendati tetap percaya. Dan yang kelima adalah kufur bara’ah, yakni tidak merestui dan berlepas diri.

Menurut Prof Quraish, kekufuran dapat terjadi antara lain karena ketidaktahuan atau pengingkaran terhadap wujud Allah SWT. 

Atau dapat juga disebabkan karena melakukan suatu tindakan, ucapan, atau perbuatan yang disepakati oleh ulama—berdasarkan firman Allah SWT dan hadits-hadits—bahwa tindakan tersebut identik dengan kekufuran.

Berita Lainnya:
Zakat Mal, Apakah Harus Ditunaikan Ketika Puasa Ramadhan?

Contohnya seperti menginjak-injak Alquran, sujud kepada berhala, dan lainnya. Sementara ulama mendefinisikan kekufuran dengan “pelanggaran khusus terhadap kesucian Allah SWT, akibat ketidaktahuan tentang Allah dan sifat-Nya, atau akibat kedurhakaan kepada-Nya”.

Perbedaan orang bertakwa dengan kafir

Orang yang bertakwa diliputi oleh dua macam hidayah. Yakni hidayah yang lahir dari kesucian jiwa mereka dan hidayah petunjuk Alquran. Sedangkan kesesatan orang kafir dan munafik pun demikian.

Orang kafir dan munafik yang kotor jiwanya berada dalam kesesatan pertama. Selanjutnya akibat kesesatan itu, mereka enggan menerima petunjuk Allah SWT, sehingga kesesatan mereka semakin menjadi-jadi bagaikan mendapat kesesatan tambahan.

Imas Damayanti

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi