Sabtu, 27/07/2024 - 13:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Hajar Aswad Pernah Hancur Berkeping-keping, Ini Sejumlah Penyebabnya

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA— Hajar Aswad mempunyai banyak kisah yang menyertainya. Batu yang semula berwarna hitam ini pun, ternyata semula utuh lalu pernah rusak hingga menjadi delapan kepingan.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Menurut riwayat, Hajar Aswad dahulunya adalah sebongkah batu besar berwarna putih.     

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَكَانَ أَشَدَّ بَيَاضاً مِنَ الثَّلْجِ حَتَّى سَوَّدَتْهُ خَطَايَا أَهْلِ الشِّرْكِ.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hajar aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam.” (HR Ahmad)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Namun, saat ini batu itu telah terpecah menjadi sekitar delapan keping dengan berbagai ukuran. Batu-batu itu dikumpulkan dan diikat dengan lingkaran perak. Ada beberapa peristiwa yang menyebabkan kerusakan Hajar Aswad. 

Berita Lainnya:
Rasulullah: Pemimpin yang tak Amanah Menyebabkan Kemiskinan
ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Di antaranya adalah bencana banjir, pengepungan, dan penjarahan Kabah oleh sekte Syiah pimpinan Abu Thahir.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024

Ashim bin Musthafa dalam artikel berjudul “Penjarahan Hajar Aswad” yang dilansir laman Almanhaj mengungkapkan, Abu Thahir memiliki nama lengkap Sulaiman bin Abu Said al-Husain al-Janabi.

ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Dia adalah tokoh golongan Qara mithah (salah satu sekte Syiah Isma’ili yah) pada masanya. Abu Thahir al-Janabi bertanggung jawab atas kerusakan dan peperangan terhadap kaum Muslimin yang terjadi pada musim haji 317 H. Bahkan, kota suci Makkah dan Masjidil Haram pun tak luput dari kejahatannya.

Kisah pilu tentang kesadisan Abu Thahir al-Janabi dan kelompoknya itu terekam jelas dalam kitab Bidayah wan Nihayah yang ditulis Ibnu Katsir. Pada 8 Dzulhijah 317 H, orang-orang Qara mithah melancarkan huru-hara di Tanah Haram. Mereka merampok dan membunuhi kaum Muslim yang sedang me nu naikan ibadah haji.

Berita Lainnya:
Nabi Adam Mendebat Malaikat Maut

Saat gerombolan Qaramithah menjalankan aksi kejahatannya, sebagian jamaah haji berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada kiswah Kabah. Namun, mereka tetap menjadi korban. 

Pedang-pedang milik kaum Syiah Qaramithah menebas mereka de ngan tanpa ampun. Begitu pula halnya dengan para jamaah yang sedang mela kukan tawaf, juga tewas seketika di tangan kelompok Abu Thahir al-Janabi. “Bahkan, di antara korban yang meninggal akibat keganasan kaum Qaramithah itu juga terdapat para ulama ahli hadis,” ujar Ashim.

Kekacauan tidak berhenti sampai di situ saja. Abu Thahir kemudian memerintahkan anak buahnya untuk mencongkel Hajar Aswad dari dinding Kabah. Batu dari surga itu selanjutnya dibawa Abu Thahir ke daerahnya dan terus berada di dalam penguasaan kelompok Syiah Qaramithah selama 22 tahun. Pada 339 H, Hajar Aswad akhirnya dikembalikan ke tempatnya semula di Makkah. 

 

sumber : Harian Republika

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah


Reaksi & Komentar

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا الكهف [90] Listen
Until, when he came to the rising of the sun, he found it rising on a people for whom We had not made against it any shield. Al-Kahf ( The Cave ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi