Sabtu, 27/04/2024 - 06:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Arab Saudi

ADVERTISEMENTS

IMF memprediksi pertumbuhan perekonomian terbesar di Arab itu tahun ini 2,6 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 DUBAI — Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan prediksi pertumbuhan Arab Saudi tahun 2023. Pertumbuhan produsen minyak dunia itu turun setelah produksi lebih rendah dari yang diharapkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

IMF memprediksi pertumbuhan perekonomian terbesar di Arab itu tahun ini 2,6 persen. Lebih buruk dibanding rata-rata pertumbuhan di kawasan dan 1,1 persen lebih rendah dari prediksi IMF bulan Oktober lalu. Arab Saudi akan membebani pertumbuhan negara-negara tetangganya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Korsel Buat Perjanjian Sediakan Dana Kerja Sama Ekonomi untuk Ukraina

“Penurunan untuk tahun 2023 sebagian besar mencerminkan produksi minyak yang lebih rendah dari yang disepakati lewat OPEC+, sementara pertumbuhan non-minyak diperkirakan akan tetap kuat,” kata IMF dalam laporannya, Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Pertumbuhan di Timur Tengah dan kawasan Asia tengah pada tahun 2023 diproyeksikan turun menjadi 3,2 persen. Pada tahun 2022 pertumbuhan dua kawasan itu mencapai 5,3 persen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran Ancang-Ancang Serang Israel, Negara-Negara Arab Ikut 'Panik' dan Ingatkan AS

“Penyebab utamanya pertumbuhan Arab Saudi lebih lambat dibandingkan yang diharapkan,” tambah IMF.

Tingginya harga minyak tahun lalu membantu neraca fiskal Arab Saudi surplus untuk pertama kalinya sejak 2013. Diperkirakan Produk Domestik Bruto tumbuh 2,6 persen. Surplus dibayangi kecemasan ekonomi global dan ketidakpastian permintaan minyak ke depannya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi