Jumat, 26/04/2024 - 00:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pedagang Cipinang Angkat Bicara Soal Dugaan Mafia Beras

ADVERTISEMENTS

Mafia biasanya merupakan pelaku usaha besar yang dapat mempengaruhi pasar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) angkat bicara soal dugaan adanya mafia beras yang menyebabkan harga beras tak kunjung turun. Ketua Koperasi Pedagang PIBC, Zulkifli Rasyid, mengatakan, seluruh pedagang bisa saja disebut sebagai mafia. Namun, ia menekankan, pihak yang disebut sebagai mafia tentu pelaku usaha besar yang bisa bergerak luas mempengaruhi pasar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Setidaknya dia punya gudang dan modal besar. Itulah yang bisa dikatakan mafia. Kalau kami, pedagang-pedagang kecil bagaiamana mau disebut mafia?” kata Zulkifli kepada Selasa (1/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ditanya soal kemungkinan pihak yang bermain, Zulkifli tidak mengetahui. Sebab, isu mafia beras diembuskan pertama kali oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, medio Januari lalu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemenperin Siapkan Insentif Amankan Industri dari Dampak Geopolitik

Lagipula pedagang di pasar induk Cipinang umumnya hanya menerima barang dan menjual barang sesuai pasokan yang diterima.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Yang jelas, yang bilang mafia Pak Dirut Bulog, dia yang tahu. Kami-kami ini bagaimana mau tahu mafia itu. Kalau kami di pasar ada barang kami jual, kalau dikatakan mafia, kami tidak tahu,” katanya.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyerahkan penyelidikan dugaan adanya mafia beras ke Satgas Pangan. Pihaknya meyakini Satgas Pangan bisa memberantas mafia beras yang diduga membuat harga beras tak kunjung turun.

Berita Lainnya:
Beredar Info Pesawat Wings Air Jatuh di Kupang, AirNav Indonesia: Hoaks

“Sudah ada tanggung jawab dari Satgas Pangan. Belia bekerja akan terus mengikuti dan saya yakin bisa ditangani. Tunggu Satgas,” katanya Buwas, sapaan akrabnya, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR, Selasa (31/2/2023).

Ia menuturkan, dugaan adanya mafia beras juga direspons langsung oleh Presiden Joko Widodo. Buwas mengatakan, presiden juga telah meminta untuk dilakukan pengawasan dan tidak dilepas begitu saja.

Pasalnya, jika tidak diawasi secara ketat, beras Bulog yang dijual dengan harga murah bisa hilang dari pasaran. Ia pun meminta pihak food station bersama awak media untuk ikut mengawasi kondisi perberasan saat ini.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi