Sabtu, 27/04/2024 - 01:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Mencuci Kaki Pakai Sabun Ketika Mandi, Perlukah?

ADVERTISEMENTS

Secara umum, kaki tidak menghasilkan bau badan yang signifikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Dalam rutinitas mandi, umumnya seseorang punya kebiasaan tersendiri. Namun terkadang masih banyak pertanyaan tentang apakah penting mencuci kaki saat mandi atau bahkan perlu berendam?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Beberapa orang menganggap bahwa mencuci kaki adalah hal yang tidak perlu. Jajak pendapat di Twitter tahun 2019 yang mengumpulkan lebih dari 800 ribu suara menemukan bahwa sekitar 20 persen orang yang disurvei merasa kurang perlu mencuci kaki di kamar mandi. Penyanyi terkenal Taylor Swift, dalam acara “The Ellen DeGeneres Show”, termasuk yang pernah mengaku bahwa dia menganggap kegiatan mencukur bulu kaki sudah sama dengan membersihkannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Banyak argumen bahwa kaki tidak terlalu berkeringat atau mengeluarkan bau sehingga tidak perlu dicuci saat mandi. Banyak juga yang merasa yakin bahwa setelah menyabuni tubuh bagian atas, maka sudah otomatis membersihkan kaki sesuai hukum gravitasi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Berkaca dari Kasus Bekasi, Dinkes Lebak Minta Warga Waspadai Dokter Gadungan

Sementara beberapa bagian tubuh yang berkeringat menjadi bau tanpa sering dibersihkan, kaki adalah zona perawatan yang rendah, karena memiliki kelenjar sebaceous relatif sedikit. Artinya, penting agar selalu mencuci kulit yang tampak kotor atau berkeringat, di bagian mana pun itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Selain itu, orang dapat mencuci kaki dengan sangat minimal. Sebaiknya gunakan pembersih cair atau sabun batangan ringan.

Menurut asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital, Emmanuel (Michael) R Loucas, menggosok kulit kaki bahkan lebih keras, tidak diperlukan. Namun, Loucas mengatakan, bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, mencuci secara teratur bisa lebih berbahaya daripada bermanfaat.

Secara umum, kaki tidak menghasilkan bau badan yang signifikan. Alasan paling umum agar tidak perlu mencuci kaki adalah karena pada orang dengan eksim, area kulit kering yang paling umum adalah kaki. “Bahkan pada orang yang memiliki kulit kering, area yang paling sering terkena sabun adalah yang paling lembut sehingga menghilangkan minyak alami dari kulit Anda,” kata dia dikutip dari laman Best Life, beberapa waktu lalu.

Berita Lainnya:
Apa Itu Fenomena Heat Stroke, Cuaca Panas Ekstrem yang Sebabkan Kematian di Thailand?

Pada orang dengan kulit kering, mengosok kaki memungkinkan penguapan kelembapan dari kulit yang mengakibatkan peningkatan kekeringan. Setelah mandi atau berendam, langkah selanjutnya adalah mengeringkan diri, tapi bukan menggosok kulit dengan handuk. Menggosok kulit bisa menyebabkan iritasi, terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif.

Loucas mengatakan, jika berencana untuk mencukur bulu kaki, maka harus sampai bagian bawah butiran rambut. Coba gunakan krim pembersih atau pelembap bebas pewangi untuk mencukur bulu kaki jika memiliki kulit kering.

“Saya juga menyarankan untuk mengoleskan pelembap (spray), seperti setelah mandi. Ini menyerap dengan baik dan menahan kelembapan lebih baik daripada pelembap krim biasa,” kata Loucas.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi