Selasa, 16/04/2024 - 17:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pasukan Israel Gerebek Penjara Wanita Palestina, Pakai Kekerasan dan Bawa Anjing

ADVERTISEMENTS

Pemindahan dan kekerasan terhadap tahanan terkait kebijakan pemerintah baru Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 HAIFA — Tahanan Palestina di penjara Israel akan menghadapi konfrontasi massal baru dengan otoritas penjara Israel setelah eskalasi Israel baru-baru ini terhadap mereka. Situasi ini akan bertambah tegang setelah pasukan penjara Israel pada Ahad kemarin menggerebek sel tahanan wanita Palestina di penjara Damon dekat Haifa.

ADVERTISEMENTS

Menurut kelompok pendukung tahanan Palestina, pasukan Israel menggunakan kekerasan fisik dan anjing selama penggerebekan. Kemudian tahanan wanita memprotes dengan membakar sel mereka. Sebagai tanggapan, sekitar 120 tahanan Palestina di penjara Negev mengembalikan makanan yang diberikan kepada mereka.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

“Pasukan Israel menembakkan semprotan merica, menggunakan anjing polisi selama penggeledahan dan kemudian menempatkan perwakilan dari semua tahanan wanita di sel isolasi. Tampaknya otoritas penjara Israel menggerebek sel wanita di Damon setelah serangan penembakan di Yerusalem,” kata juru bicara kelompok pendukung tahanan Palestina, Ayah Shreiteh, dilansir The New Arab, Kamis (2/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
John Cusack Sebut Tentara Israel Anggap Pembunuhan Massal Menyenangkan

Otoritas Israel kemudian memindahkan perwakilan tahanan wanita Palestina, Yasmin Shaaban, ke pusat interogasi Jalamah dekat Jenin. “Tahanan di penjara Negev memprotes berita penggerebekan terhadap tahanan wanita, dan otoritas Israel menempatkan 68 dari mereka di sel isolasi,” tambah Shreiteh.

Pekan lalu, otoritas penjara Israel memindahkan puluhan tahanan Palestina dari beberapa fasilitas ke penjara Nafha, tindakan yang berulang kali memprotes tahanan Palestina. Menurut kelompok hak asasi manusia Palestina, pemindahan tahanan dan kekerasan Israel terhadap mereka terkait dengan kebijakan pemerintah Israel yang baru.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

“Israel telah memutuskan memindahkan tahanan Palestina setiap tiga bulan ke fasilitas baru setelah pembobolan penjara Gilboa pada September 2021,” kata Milena Ansari dari Addameer Prisoner Support Association.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

Waktu itu banyak tahanan yang protes sehingga pemindahan pun dihentikan. Namun banyak tahanan ditempatkan di sel isolasi di penjara Hadarim. “Pemerintah ekstrimis Israel yang baru memutuskan untuk melanjutkan pemindahan di bawah perintah menteri keamanan baru, Itamar Ben-Gvir,” kata Ansari.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%
Berita Lainnya:
Hamas Kutuk Pembunuhan yang Dilakukan Israel Pada Dua Warga Sipil tak Bersenjata

Awal Januari, Ben-Gvir mengunjungi sel-sel baru di Nafha dan men-tweet bahwa dia memastikan bahwa kondisi penahanan warga Palestina tidak akan menjadi kondisi yang lebih baik daripada yang sudah ada. Ben-Gvir juga berjanji untuk terus melobi untuk menyetujui hukuman mati bagi warga Palestina yang dikutuk.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

Badan kepemimpinan tahanan Palestina di penjara-penjara Israel sebelumnya mengumumkan pada awal Januari bahwa para tahanan akan melawan langkah-langkah baru Israel dengan pemberontakan dan pembangkangan. Mereka akan memulai mogok makan besar-besaran pada hari pertama bulan suci Ramadhan di penghujung Maret.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Namun masih terlalu dini untuk mengetahui apakah mogok makan akan terjadi, tetapi otoritas Israel terus meningkat sedemikian rupa sehingga kemungkinannya lebih besar,” kata Ansari.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi