Kamis, 25/04/2024 - 02:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Thomas Doll Berang Shin Tae-yong Tarik Sembilan Pemain Muda Persija

ADVERTISEMENTS

Sembilan pemain Persija dipanggil mengikuti pemusatan latihan timas U-20.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll marah kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong karena memanggil sembilan pemain Persija Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-20. Pemain tersebut yakni Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Doll mengaku keberatan karena itu sangat merugikan timnya. Selain itu, mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai pemanggilan TC jangka panjang tidak efektif. Menurutnya, akan lebih baik jika para pemain mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Liga 1. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dengan bermain di kompetisi, Doll menilai para pemain muda itu akan mendapatkan pengalaman yang bagus dibandingkan hanya sekadar latihan. Dengan bermain di kompetisi, para pemain timnas U-20 itu akan mempunyai kesempatan menghadapi pemain-pemain asing yang berkelas. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bahkan Bung Towel Pun Memuji Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Vietnam

“Kita dari bulan lalu sudah bilang bahwa akan ada rasa kehilangan beberapa bulan ke depan karena masalah TC ini. Saya tidak bisa mainkan pemain yang dipanggil TC,” kata Thomas Doll di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (2/2/2023). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia menjelaskan, dengan bermain di Liga 1 pemain-pemain U-20 itu bisa berlatih bersama Hanno Behrens, Kudela, Michael Krmencik dan berhadapan dengan pamain lawan yang juga berkualitas seperti melawan Ilija Spasojevic, Ciro Alves. Ia menilai bermain di kompetisi adalah persiapan yang sangat bagus bagi pemain.

“Ini (pentingnya) kompetisi karena TC itu kan cuma latihan-latihan, tapi tak ada kompetisinya,” kata Doll.

Lebih lanjut, pelatih berusia 56 tahun itu memberikan contoh nyata di mana pemain lebih menunjukkan perkembangan saat mengikuti kompetisi. Dia mengatakan, Muhammad Ferarri menunjukkan perkembangan performa yang lebih baik saat tampil di Liga 1. “Ferarri contohnya tahun lalu menit main sedikit, tampil tidak begitu bagus tapi setelah di kompetisi dia punya skill bagus. Semua pemain itu butuh kompetisi,” kata dia menegaskan.

Berita Lainnya:
Newcastle Kalahkan West Ham dalam Drama Tujuh Gol

Lebih keras, Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong tidak paham dengan hal ini. Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukan Shin Tae-yong itu tidak bagus untuk sepak bola Indonesia. 

“Saya merasa Shin Tae-yong tidak paham soal ini, karena saya juga tidak tahu kapan harus dilepas dan TC Piala Asia dan Piala Dunia U-20 menurut saya merugikan kami karena sampai sekarang kondisinya kami harus bertanding sampai 34 pekan memperjuangkan kemenangan penting di Liga 1,” kata dia.

“Karena TC ini di Jakarta saya mau minta kalau bisa dipinjam pemain akan bermain di Jakarta. Saya menekankan ini tidak bagus buat perkembangan timnas U-20. Jadi saya akan bicara lagi dengan PSSI agar dikasih keringanan,” ujarnya menambahkan. 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi