Jumat, 26/04/2024 - 03:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Serangan Jantung Makin Banyak Dialami Orang di Bawah 40 Tahun, Kenali Gejalanya

ADVERTISEMENTS

Obesitas dan tekanan darah tinggi picu peningkatan kasus serangan jantung usia muda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kasus serangan jantung pada orang di bawah usia 40 tahun telah meningkat selama dekade terakhir. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pemicu penyakit jantung pada usia muda adalah lonjakan kondisi seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Hanya saja, banyak orang dewasa meyakini bahwa mereka tidak akan terkena serangan jantung. Sebuah survei di AS terhadap lebih dari 2.000 orang menemukan 47 persen orang dewasa di bawah usia 45 tahun tidak percaya bahwa tekanan darah tinggi merupakan risiko kesehatan bagi mereka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Flu Singapura Berbeda dengan Cacar Air, Orang Bisa Kena Berkali-kali

Ahli jantung di Ohio State University, Laxmi Mehta, berpendapat kondisi kurangnya kesadaran itu cukup mengkhawatirkan. Dia berharap orang yang lebih muda menyadari bahwa mereka pun berisiko terkena penyakit jantung.

ADVERTISEMENTS

Laxmi menyebut lebanyakan anak muda mengira penyakit jantung hanya terjadi pada orang tua. Padahal, faktanya tidak demikian.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hampers Buat Anak Jadi Kontroversi, Tolak Saja atau Ajarkan Anak tak Kalap Makan Snack?

 

“Mengatasi faktor risiko penyakit jantung pada usia muda adalah penting karena ketika kondisi ditangani pada usia lebih dini, Anda dapat memperlambat perkembangan atau timbulnya penyakit jantung,” kata Laxmi.

Berdasarkan data dari American College of Cardiology, selama periode 2000-2016, tingkat serangan jantung meningkat dua persen setiap tahun pada kelompok usia muda. Studi Ohio State menemukan sekitar sepertiga dari mereka yang disurvei tidak yakin mereka akan tahu jika mereka mengalami serangan jantung.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi