Selain mendapat banyak insight, kegiatan memberinya pengalaman yang tidak terlupakan
DEPOK — CreaBesT 2023 (Creative Business and Talent) yang diselenggarakan oleh Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) dan Mandiri Digital Universe (MDU) mendapat apresiasi dari siswa.
Kegiatan Workshop dan Kunjungan Industri yang berlangsung di Gedung Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda, Jalan Margonda Raya No 545, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, menuai komentar positif dari peserta. Salah satunya Viola Yoza, siswi Jurusan Broadcasting dan Perfilman SMK Taruna Bhakti.
“Acaranya seru banget, banyak pelajaran yang tidak didapat di sekolah. Aku juga jadi termotivasi untuk jadi content creator yang baik dan sukses,” ungkapnya selepas kegiatan, Rabu (1/2/2023).
Selain itu, ia mengungkap jika selain mendapat banyak insight, kegiatan ini juga memberinya pengalaman yang tidak terlupakan. “Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan ketika bikin podcast didepan orang banyak dan disaksikan oleh siswa dari sekolah lain. Aku di Jurusan Broadcasting, beberapa hal banyak yang relate. Meskipun ada beberapa yang beda dengan sekolah tapi ini bisa jadi referensi baru, ketika kita combine tentu akan semakin kaya pengetahuan kita,” jelasnya.
Ia merasa tertarik untuk lebih mendalami broadcasting. Selian itu, ia juga jadi tertarik untuk langsung terjun di dunia kerja. “Secara tidak langsung, saya merasa tercerahkan, bisa lebih memahami lagi potensi diri. Saya jadi ingin terjun langsung mungkin mulai dari magang dulu hingga nantinya bisa langsung terjun ke industri digital kreatif ketika nanti lulus sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Gusliadi Gunawan, selaku guru pembimbing berharap agar siswa dapat gambaran lebih luas tentang dunia industri. Serta dapat menyerap banyak ilmu dari kegiatan ini. “Siswa excited banget mengikuti kegiatan ini, saya merasa apa yang mereka dapat hari ini, akan bermanfaat untuk kedepannya ketika memasuki dunia kerja. Meskipun nantinya tidak bekerja di industri kreatif setidaknya mendapat insight tentang bagaimana menjaga agar konten yang dibuat itu berfaedah dan bukan konten negatif,” ujar Gunawan.
Sumber: Republika