Kamis, 16/05/2024 - 09:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tiga Pesan Sekum Muhammadiyah untuk Menyambut Satu Abad NU

NU bisa menjadi salah satu pemain utama yang menentukan masa depan umat bangsa.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Nahdatul Ulama (NU), yang tengah merayakan Harlah Satu Abad NU. Di usia yang semakin matang ini, Muhammadiyah berharap agar NU dapat semakin sukses di masa yang akan datang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Secara pribadi dan atas nama PP Muhammadiyah, saya mengucapkan selamat hari lahir Nahdatul Ulama 31 Januari 1926-31 Januari 2023,” kata Mu’ti di akun Twitter-nya yang disambut banyak komentar positif, Senin (6/2/2023). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rektor UMB Ingatkan Pentingnya Integritas dalam Kepemimpinan

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Mu’ti, NU merupakan organisasi dengan jumlah pengikut yang terbesar di Indonesia. Dengan jumlah anggota yang sangat besar dan kedekatan dengan Pemerintah, NU tentu memiliki potensi besar menjadi organisasi yang digdaya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dalam konteks politik, NU bisa menjadi salah satu pemain utama yang menentukan masa depan umat bangsa. Hal demikian akan terwujud apabila NU bisa lebih serius melakukan tiga program utama,” ujar Mu’ti.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

Masih melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Mu’ti menyampaikan tiga pesan menyentuhnya itu yang dikhususkan untuk seluruh warga Nahdliyin.

Berita Lainnya:
Menjual Barang Bisa Jadi Tidak Halal, Kok Bisa?

 

Pertama, melakukan transformasi jamiyah menjadi organisasi yang berbasis sistem dan budaya good governance. Kedua, penguatan ekonomi umat dan peningkatan layanan sosial terutama di akar rumput sebagai basis massa NU.

 

Ketiga, memperkuat peran sebagai civil society dan civil Islam yang mendorong percepatan konsolidasi demokrasi, pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan HAM, dan peran masyarakat sipil lainnya. “Semoga eksistensi NU semakin dirasakan dalam merawat jagat dan membangun peradaban bangsa,” katanya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi