Selasa, 21/05/2024 - 03:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Menjual Barang Bisa Jadi Tidak Halal, Kok Bisa?

JAKARTA — Banyak masyarakat yang mencari rezeki dengan berdagang, ada juga orang yang sesekali menjual barang atau membantu menjual barang milik orang lain. Perlu diketahui, agama Islam yang disampaikan Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT mengajari cara berdagang yang baik dan benar, supaya mendapat berkah dari hasil jual beli. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Sebaliknya, orang yang berdagang atau melakukan praktik jual beli tanpa mengikuti syariat Islam dan berbuat zalim atau menipu pembeli, akan mendapatkan dosa besar. Bahkan dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa menjual barang (berdagang) jadi tidak halal jika tidak menjelaskan kekurangan pada barang yang dijualnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan cara berdagang sahabat Nabi setelah memeluk Islam dan belajar Islam dari Rasulullah SAW.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menerima sumpah setia (bai’at) dari Jarir bin Abdullah al-Bajali yang memeluk agama Islam. Kemudian Rasulullah SAW menyuruh Jarir agar berbuat baik dan berlaku jujur kepada sesama Muslim. (Diriwayatkan Imam Muslim dan Imam Bukhari)

Berita Lainnya:
Mengapa Dianjurkan Menikahi Wanita Cantik?

Oleh karena itu, ketika Jarir bin Abdullah berdagang, ia selalu menerangkan segala kekurangan barang dagangannya. Kemudian, si pembeli disuruh memilih dengan kalimat, “Kalau engkau suka, belilah, akan tetapi jika tidak, maka tinggalkanlah.” 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Melihat hal tersebut, beberapa teman Jarir bin Abdullah ada yang berkata kepada Jarir, “Kalau engkau berjualan seperti ini, niscaya engkau tidak akan mendapatkan keuntungan dari perniagaan yang engkau lakukan.” 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kemudian Jarir menjawab, “Sesungguhnya aku telah bersumpah setia kepada Rasulullah SAW untuk berbuat baik dan berlaku jujur kepada sesama Muslim.” 

Jarir berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tidak halal seseorang menjual barang dagangannya tanpa menerangkan semua kekurangan yang ada padanya. Siapa saja yang tidak menerangkan kekurangan pada barang dagangannya, sungguh ia telah terjerumus ke dalam tindak kezaliman yang nyata.” (Diriwayatkan Imam Al Hakim dan Imam Al Baihaqi)

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang berjual-beli dengan jujur dan terus-terang, maka Allah akan memberkahi jual-beli yang mereka lakukan (pembeli maupun penjualnya). Siapa saja yang berjual-beli dengan dusta serta menyembunyikan cacat pada barang dagangannya, maka keberkahan jual-beli akan dicabut dari sisinya (penjual).” (Diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Berita Lainnya:
Peristiwa Umar bin Khattab Memeluk Islam di Bulan Dzulhijah

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah SWT tidak akan menghiraukan tiga kelompok manusia pada Hari Pembalasan kelak, yaitu orang yang bersikap takabur (sombong), orang yang suka menceritakan sedekahnya (riya), dan orang yang menjual barangnya dengan bersumpah palsu untuk tujuan menipu pembeli.” (Diriwayatkan Imam Muslim)

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi