KPHI Kecam Ketua MPR Gunakan Awetan Kulit Harimau Sebagai Taplak Meja

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

KPHI sangat menyayangkan masih adanya kepemilikan kulit satwa yang terancam punah.

ADVETISEMENTS

JAKARTA — Koalisi Perlindungan Hewan Indonesia (KPHI) menanggapi foto yang beredar di media sosial (medsos), yang menunjukkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sedang melangsungkan diskusi. Foto tersebut menjadi perhatian lantaran hiasan meja diskusi terbuat dari offset (awetan) kulit harimau.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Ini mengejutkan kami. KPHI menjunjung tinggi perlindungan dan perlakuan baik terhadap hewan, baik hewan domestik maupun satwa liar, dalam keadaan hidup maupun mati,” kata pernyataan KPHI melalui Instagram @koalisiperlindunganhewan.id di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

KPHI sangat menyayangkan masih adanya kepemilikan kulit satwa liar terutama untuk hewan yang terancam punah sebagai objek hiasan. KPHI merujuk kepada sikap yang dicitrakan oleh seorang pejabat tinggi negara.

ADVERTISEMENTS

“Kami mengingatkan bahwa sejatinya seorang pejabat tinggi negara memiliki tanggung jawab untuk menghindari perilaku tidak pantas yang dapat merendahkan citra negara sesuai norma,” demikian pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENTS

Sesuai konteks foto, KPHI menilai, pejabat sepantasnya memiliki batasan pribadi dalam bersikap, bertindak, dan berperilaku dengan tidak mencampur-adukkan gaya hidup mewah atau pamer dengan pekerjaan professional. Berkaitan dengan kepemilikan offset, lanjut KPHI, terasa kurang sejalan dengan etika konservasi, dan terkesan menormalisasi pemanfaatan berlebihan atau eksploitasi satwa liar dilindungi.

KPHI mengatakan, negara Indonesia memiliki Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bekerja keras menjaga citra konservasi yang baik. Negara juga mencegah kepemilikan satwa liar dilindungi hidup maupun mati.

“Kami menilai sikap yang dicitrakan pada foto tidak pantas dilakukan pejabat tinggi negara, karena tidak sesuai dengan nilai-nilai konservasi lingkungan serta nilai-nilai sikap pejabat negara,” kata KPHI.

“Mengutip Ibu Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup: “soal lingkungan tidak cukup hanya law, tidak cukup hanya hukum, tapi beyond law yaitu MORAL,” tulis pernyataan KPHI merampungkan.

Dalam foto tersebut terpampang duduk di tengah adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo beserta orang-orang lainnya yang duduk di hadapannya. Terlihat hiasan kulit harimau di meja yang mengelilingi mereka.

Salah satu komentar adalah rapper Indonesia dengan akun Instagram-nya @tuantigabelas melalui Insta Story. Ia mengecam perilaku pejabat publik yang menggunakan kulit hewan sebagai pajangan. “Wah ternyata Bapak Ketua @mprgoidkita yang terhormat yang pakai kulit binatang yang hampir punah jadi dekorasi meja,” katanya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version