Kamis, 13/06/2024 - 03:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Bisakah Google Menjawab Ancaman Kecerdasan Buatan Microsoft?

 JAKARTA—–Teknologi kecerdasan buatan tampaknya membuat perusahaan raksasa teknologi kalang kabut.   Google misalnya. Saat ini mereka berjuang menghadapi potensi ancaman dari saingan lamanya, Microsoft, yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menghantam mesin pencari Google yang dominan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Serangan Microsoft dikombinasikan dengan kekhawatiran tentang kemampuan Google untuk menangkalnya memukul induk perusahaan Google sendiri, Alphabet Inc. Harga saham Alphabet Inc anjlok hampir delapan persen pada Rabu (8/2/2023) dalam aksi jual yang menghapus kekayaan pemegang saham sekitar 100 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1,5 kuadriliun.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Ini menandai penurunan tertajam dalam sehari sejak Oktober ketika laporan pendapatan Alphabet mengungkapkan pendapatan iklan digital yang mengguncang investor. Kekhawatiran tersebut meningkat sejak laporan lain yang dirilis pekan lalu mengungkapkan penjualan iklan Google selama kuartal musim liburan turun dari waktu yang sama di tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Penurunan  terjadi setelah Google menguraikan rencananya untuk chatbot yang dijuluki “Bard” selama presentasi yang tidak menarik. Rencana itu mencakup informasi yang tidak akurat tentang eksplorasi ruang angkasa.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Terungkap, Alasan Mulia Mbah Guru Matematika yang Viral di TikTok Bagikan Ilmu Secara Gratis
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Ini kontras dengan pameran rencana Microsoft yang jauh lebih halus dan ditinjau dengan baik untuk memasukkan chatbot yang sudah populer, ChatGPT, ke dalam mesin pencari Bing-nya. “Ini bukan akhir dari dunia untuk Google dan Microsoft akan memenangkan dalam (hal) pencarian,” kata analis CFRA Angelo Zino. “Tapi ChatGPT menunjukkan ada kemungkinan ancaman dan itu menyebabkan ketakutan.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Google telah berfokus pada AI selama enam tahun terakhir, tetapi perusahaan yang berkantor pusat di Mountain View, California itu telah memperingatkan tentang bagaimana menggunakan teknologi di mesin pencarinya yang memegang sekitar 90 persen pangsa pasar internet—sebagian karena itu dianggap sebagai sumber informasi terpercaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Meskipun ChatGPT telah menarik jutaan pengguna sejak dirilis akhir tahun lalu oleh OpenAI, chatbot tersebut masih membuat kesalahan fatal saat muncul di hasil pencarian Google. Tetapi mesin pencari Microsoft Bing memiliki pangsa pasar yang sangat kecil sehingga mampu bereksperimen dengan teknologi yang sebagian besar belum teruji. “Google harus mengambil pendekatan yang lebih terukur, tetapi Microsoft benar-benar tidak akan rugi, jadi mengapa tidak menggunakan ChatGPT dalam pencarian?” kata analis Edward Jones, David Heger.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Akun Facebook Bupati Pekalongan Diretas, Muncul Video Vulgar

Di sisi lain, Microsoft semakin bergantung pada ChatGPT mungkin bukan satu-satunya kekhawatiran Google. Mesin pencari terkemuka di Cina, Baidu, meluncurkan chatbot bernama Ernie dan eksekutif veteran Google Clay Bavor mengumumkan akan meninggalkan perusahaan setelah 18 tahun mengerjakan berbagai proyek besar untuk meluncurkan perusahaan rintisan AI dengan mantan CEO Bret Taylor. 

ADVERTISEMENTS

Tantangan AI menghadapi Google pada saat itu juga bersiap untuk uji coba antimonopoli yang dipicu oleh gugatan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) yang ditujukan pada mesin pencarinya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Persidangan, dijadwalkan akan dimulai September, dianggap sebagai kasus antimonopoli terbesar yang menargetkan perusahaan teknologi sejak departemen membidik dominasi Microsoft dalam perangkat lunak komputer pribadi lebih dari 20 tahun yang lalu. Sementara Microsoft bingung melawan regulator antimonopoli, Google mengambil kesempatan untuk membuat terobosan besar dalam pencarian dan menjadi tokoh utama industri teknologi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطَ كَانُوا هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ قُلْ أَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ ۗ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن كَتَمَ شَهَادَةً عِندَهُ مِنَ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ البقرة [140] Listen
Or do you say that Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants were Jews or Christians? Say, "Are you more knowing or is Allah?" And who is more unjust than one who conceals a testimony he has from Allah? And Allah is not unaware of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [140] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi