Jumat, 17/05/2024 - 00:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Rajin Infak Bisa Selamatkan Muslim dari Api Neraka, Ini Penjelasannya

Rajin Infak Bisa Selamatkan Muslim dari Api Neraka, Ini Penjelasannya. Foto: Ilustrasi Sedekah

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Berinfak adalah amalan sederhana yang kerap diabaikan banyak Muslim. Padahal kalau saja tahu keutamaannya, amalan sederhana tersebut bisa menyelamatkan seorang Muslim dari api neraka.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Muslim yang senantiasa berinfak atau mengeluarkan hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan, maka dapat dikatakan bahwa dia menganggap hartanya itu bukan miliknya melainkan milik Allah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Allah SWT berfirman, “…dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu.” (QS An-Nur ayat 33).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan bahwa salah satu ciri orang beriman ialah orang yang menjaga kehormatan dan martabatnya, yaitu dengan tidak meminta-minta kecuali dalam keadaan terdesak.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cara Menjadi Orang Beruntung

Ketika seorang Muslim rajin mengeluarkan hartanya untuk infak, sekalipun besaran harta yang dikeluarkan itu kecil, maka sungguh amalan tersebut bisa menjadi penyelamat baginya kelak di akhirat dan menjadi penyelamatnya dari api neraka.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Allah SWT berfirman, “Sungguh, Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada kebajikan (sekecil dzarrah), niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya.” (QS An-Nisa ayat 40)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda, bahwa sedekah terbaik adalah yang bersumber dari sisa harta setelah digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendasar.

ADVERTISEMENTS

Dalilnya sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sedekah yang paling utama ialah yang diambil dari sisa kebutuhan sendiri. Dan tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah, dan mulailah–memberi–orang yang menjadi tanggunganmu.” (HR an-Nasai)

ADVERTISEMENTS

Hadits itu sekaligus menunjukkan perintah kepada setiap Muslim untuk bekerja, tidak bermalas-malasan, tidak meminta-minta, dan tidak pula sengaja mendekati orang-orang kaya untuk lari dari masalah ekonomi yang menderanya. Sebagaimana ajaran Nabi SAW, bahwa salah satu ciri mukmin adalah menjaga kehormatan, harga diri, dan martabat.

Berita Lainnya:
Nilai Persatuan dalam Ibadah Haji

Sumber:

https://islamonline.net/%D9%85%D8%A7%D8%B0%D8%A7-%D9%8A%D9%86%D8%AC%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A7%D8%B1%D8%9F/

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi