JAKARTA — Aset kripto Ethereum diproyeksikan akan bergerak positif didukung pembaruan Shanghai Upgrade pada Maret mendatang. Shanghai Upgrade merupakan pembaruan yang berhubungan dengan The Merge Ethereum pada September tahun lalu.
Dengan adanya upgrade ini, menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, investor bisa melihat Ethereum adalah kripto yang terus berkembang untuk menghadirkan fitur dan pembaruan yang mendukung kinerja Ethereum di masa depan. “Investor akan melihat Ethereum memang merupakan salah satu kripto yang menjanjikan,” kata Oscar melalui siaran pers, Jumat (24/2/2023).
Oscar menjelaskan, Ethereum tidak hanya merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua, tapi fungsi dan pembaruan yang dilakukan oleh developer yang membuat ini semakin menjanjikan terutama untuk investor institusi.
Berkaitan dengan harga, Oscar mengatakan, adanya Shanghai Upgrade mungkin akan menyebabkan harga ETH di kemudian hari naik. Meski demikian, Oscar menegaskan, hal ini tidak serta merta menjadi satu-satu nya alasan mengapa ETH naik.
Oscar mengungkapkan, ada banyak faktor lain yang bisa menaikkan harga Ethereum seperti kondisi makroekonomi global, kebijakan The Fed US yang juga berpengaruh pada harga Bitcoin dan kripto secara umum, ataupun pengaruh influencer di kripto.
“Shanghai Upgrade memang tidak pasti mempengaruhi kenaikkan harga, namun ada baiknya investor ETH untuk mencari tahu dan memahami Shanghai Upgrade ini seperti apa,” jelas Oscar.
Dengan memahami analisis fundamental pada Ethereum dari pemberitaan dan update yang ada, investor dapat dengan mudah menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli Ethereum sehingga bisa menuai cuan.
Setelah Shanghai Upgrade ini akan ada pembaruan yang dinamakan Cancun Upgrade. Di Cancun Upgrade ini, para developer akan melakukan pembaruan pembaruan yang tidak dilakukan developer di Shanghai Upgrade.
Dalam tiga bulan terakhir, Oscar mengakui harga Ethereum memang cenderung sangat volatil, namun kecenderung naik. Pada 22 November 2022, harga 1 ETH berada di angka Rp 17 juta dan kini harganya menyentuh Rp 25 juta.
“Dilihat secara analisis teknikal, Oscar menilai tahun 2023 ini merupakan tahun dimana harga kripto mulai meningkat untuk menyambut Bitcoin Halving Day pada 2024 mendatang,” jelas Oscar.
Sumber: Republika
