Sabtu, 18/05/2024 - 21:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Media AS: Cina Pertimbangkan Kirim Artileri dan Amunisi ke Rusia

Bendera Cina dan Rusia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

NEW YORK — Media Amerika Serikat (AS), NBC News melaporkan intelijen terbaru menunjukkan Cina mempertimbangkan mengirim artileri dan amunisi ke Rusia. NBC News mengklaim informasi itu berasal dari tiga sumber pemerintah AS.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

NBC News mengatakan para pejabat itu tidak memberikan bukti spesifik yang mendukung klaim tersebut. NBC News mengatakan mereka mengkonfirmasi informasi ini ke mantan pejabat AS dan seorang pejabat negara Barat yang menerima pengarahan mengenai klaim tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Surat kabar Wall Street Journal yang pertama kali melaporkan klaim tersebut. NBC News menambahkan mereka mengontak Kementerian Luar Negeri Cina untuk meminta komentar tentang klaim yang muncul setelah Beijing mengajukan 12 poin rencana perdamaian pada Jumat (24/2/2023) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Serangan ke Rafah Dipastikan Akan Segera Digelar

Cina mendorong Rusia dan Ukraina sepakat untuk melakukan de-eskalasi secara bertahap, menjaga fasilitas nuklir tetap aman, mendirikan koridor bantuan kemanusian dan mencegah serangan ke warga sipil. Pada awal bulan ini Beijing menolak tuduhan AS mengenai bantuan tak mematikan ke Rusia. Cina meminta AS tidak mencampuri hubungannya dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pengamat dari Foreign Policy Research Institute, Rob Lee mengatakan bila Cina benar mengirimkan senjata ke Rusia maka “dapat menjadi perkembangan signifikan.”

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ketersediaan amunisi artileri untuk Ukraina dan Rusia dapat disebut merupakan variabel terpenting yang dapat mempengaruhi jalannya perang,” kata Rob Lee.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Belasan Tewas Akibat Jalan Raya di China Amblas

Namun pakar Rusia dan peneliti senior lembaga think tank Chatham House, Keir Giles mengatakan asesmen dan prediksi sebelumnya Rusia kehabisan amunisi ternyata tidak terjadi di dunia nyata. Ia menambahkan bila Moskow beralih ke pemasok alternatif selain drone yang diterima dari Iran.

ADVERTISEMENTS

“Maka hal itu menunjukkan mereka kehabisan persediaan senjata dan amunisi pasca Perang Dingin di kecepatan yang mereka rasa tidak berkelanjutan,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Profesor kajian strategis di University of St. Andrews Phillips O’Brien mengatakan akan aneh bila Cina memilih mengirimkan pasokan ke Rusia. “(Sebab) akan menurunkan hubungan dengan kelompok pelanggan terbesar Cina, (AS dan Eropa),” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi