Minggu, 19/05/2024 - 04:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kekerasan Terus Berlanjut di Tepi Barat

Foto file pengunjuk rasa Palestina memblokir jalan utama dengan membakar ban di kota Tepi Barat 0f Jericho, Senin, 6 Februari 2023. Kekerasan terus berlanjut di Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

HAWARA — Orang-orang Palestina yang diduga bersenjata membunuh seorang pengendara berkebangsaan Israel-Amerika di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Senin (27/2/2023). Serangan ini usai pemukim Yahudi mengamuk di sebuah desa Palestina dalam ledakan kekerasan usai perjanjian kerja sama keamanan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Para pejabat Israel mengatakan, dalam insiden terbaru warga Palestina melakukan beberapa penembakan di jalan raya dekat Jericho. Tembakan itu menewaskan seorang warga Israel di dalam mobilnya sebelum melarikan diri. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan orang yang tewas itu juga warga negara AS. Belum ada klaim tanggung jawab segera atas serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Menlu Retno: OKI Harus Bersatu Bela Palestina

Tapi Hamas mengatakan melalui juru bicaranya Abdel-Latif Al-Qanoua, bahwa serangan terbaru itu merupakan respon alami terhadap serangan Israel. “Kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan dan kawanan pemukim tidak akan ditanggapi kecuali dengan penikaman, penembakan, dan serudukan mobil,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Israel memperkuat garnisunnya di Tepi Barat setelah dua bersaudara dari pemukiman Yahudi ditembak mati pada akhir pekan. Peristiwa ini memicu amukan oleh pemukim seorang warga Palestina terbunuh, sejumlah orang terluka, dan puluhan mobil serta rumah dibakar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dengan bulan suci Ramadhan dan festival Paskah Yahudi beberapa minggu lagi, mediator asing berusaha meredam ketegangan yang melonjak. Pada akhir pekan, Yordania menjadi tuan rumah pertemuan langka dengan pejabat Israel dan Palestina berjanji akan memperlambat pengumuman pemukiman Yahudi dan menegaskan kembali perjanjian damai di masa lalu. Kesepakatan ini juga didorong oleh Mesir dan AS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Palang Merah Buka Rumah Sakit Berkapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Tapi, kesepakatan tersebut seperti tidak ada artinya dengan kekerasan yang terus meningkat. Peristiwa itu meragukan kemampuan Benyamin Netanyahu untuk berjalan di atas tali diplomatik Washington yang mendorong kompromi yang langgeng dengan kabinetnya sendiri yang mencakup pemukim garis keras dengan menuntut tindakan keras terhadap serangan Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengutuk serangan oleh kedua belah pihak. Dia  menyambut baik pernyataan Netanyahu yang menyerukan penghentian kekerasan main hakim sendiri oleh para pemukim.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

“Kami berharap pemerintah Israel memastikan akuntabilitas penuh dan tuntutan hukum bagi mereka yang bertanggung jawab atas serangan-serangan ini, selain kompensasi atas rumah dan harta benda yang hilang,” kata Price.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi