Kamis, 13/06/2024 - 08:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Awal Mula Dugaan Peracunan di Iran, Siswi Cium Bau Aneh

TEHERAN — Ratusan siswi di beberapa kota di Iran telah diracuni secara misterius dalam tiga bulan terakhir. Insiden ini menyebabkan gelombang kemarahan dan kebingungan di seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dugaan peracunan dimulai pada akhir November 2022 di Kota Suci Qom, selatan Teheran. Ketika itu, sekitar 50 siswi jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.  Sebagian besar siswi kemudian dibolehkan pulang oleh rumah sakit.  Namun beberapa siswi harus menjalani rawat inap selama berhari-hari untuk observasi.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Dilaporkan Aljazirah, Rabu (1/3/2023), keracunan serupa terjadi di beberapa sekolah lain di Kota Qom, Ibu Kota Teheran, Kota Borujerd, dan Kota Ardebi.  Puluhan siswi terkena dampak dalam setiap insiden, dan beberapa harus dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Para siswi melaporkan bau aneh sebelum jatuh sakit. Mereka mengatakan bau aneh itu seperti jeruk keprok busuk atau parfum yang kuat.  Beberapa media lokal mengutip para siswi yang mengatakan bahwa, mereka melihat benda-benda aneh dilemparkan ke halaman sekolah sebelum dugaan peracunan itu muncul.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Hizbullah Berjanji Lawan Israel Sampai Perang di Gaza Berakhir
ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Gejala peracunan itu meliputi sakit kepala dan mual. Media lokal melaporkan bahwa, beberapa siswa mengalami kelumpuhan sementara pada anggota tubuh mereka. Beberapa guru juga dilaporkan terkena dampaknya.  Insiden tersebut mulai terjadi pada waktu yang hampir bersamaan ketika sejumlah universitas di berbagai kota menyajikan makanan dan muncul insiden keracunan makanan. Namun peristiwa keracunan makanan dengan dugaan peracunan di antara siswi sekolah tidak saling terkait.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Selama berbulan-bulan, pihak berwenang di sekolah, kantor gubernur, dan Kementerian Kesehatan telah menyangkal atau meremehkan insiden peracunan di kalangan siswa perempuan. Mereka mengatakan, siswi tersebut panik atau hanya mengalami gejala ringan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Wakil Menteri Kesehatan, Younes Panahi menjadi pejabat pertama yang mengonfirmasi bahwa peracunan itu disengaja.  Dia mengatakan kepada media pemerintah, beberapa orang ingin menghentikan anak perempuan pergi ke sekolah. Namun dia tidak merinci lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Vietnam Dukung Penuh Resolusi Keanggotaan Negara Palestina di PBB

Panahi mengatakan, keracunan disebabkan oleh bahan kimia yang tersedia secara komersial dan tidak dapat ditularkan karena tidak ada virus atau bakteri yang terlibat. Sejak insiden peracunan ini diangkat oleh media asing, para pejabat dan anggota parlemen mulai mengkonfirmasi sifat serangan yang disengaja. Tetapi mereka belum menyebutkan pelakunya.

ADVERTISEMENTS

Kepala Komite Pendidikan parlemen, Alireza Monadi Sefidan, pada Selasa (28/2/2023) mengatakan, gas nitrogen terdeteksi dalam racun yang digunakan di beberapa sekolah. Pemerintah kemudian membentuk sebuah komite untuk menyelidiki dugaan peracunan itu.  Presiden Ebrahim Raisi pada Rabu (1/3/2023) memerintahkan Kementerian Dalam Negeri untuk menindaklanjuti dugaan peracunan.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً ۚ صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ البقرة [171] Listen
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries cattle or sheep - deaf, dumb and blind, so they do not understand. Al-Baqarah ( The Cow ) [171] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi