Jumat, 26/04/2024 - 17:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Semen Indonesia Catat Aset Rp 82,96 Triliun Sepanjang 2022

ADVERTISEMENTS

Semen Indonesia catat laba bersih senilai Rp 2,36 triliun sepanjang 2022

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rep: Novita Intan/ Red: Lida Puspaningtyas

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk catat laba Rp 2,36 triliun pada 2022 dan aset Rp 82,86 triliun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk membukukan laba bersih senilai Rp 2,36 triliun sepanjang 2022. Adapun realisasi ini naik 15,6 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,04 triliun.

ADVERTISEMENTS

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan perseroan menerapkan prinsip kehatian-hatian dalam menjalankan bisnis untuk mempertahankan kinerja positif di tengah kondisi pasar yang semakin menantang dan peningkatan biaya energi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Iran Serang Israel, Emirates Batalkan Sejumlah Penerbangan

“Sejumlah inisiatif strategis diterapkan untuk mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui operational excellence, melakukan optimalisasi struktur investasi pada anak perusahaan, hingga pengelolaan utang yang baik”, ujarnya dalam keterangan pers, Senin (13/3/2023).

Laba bersih ditopang beban penjualan menurun 10,39 persen meskipun pendapatan juga turun tipis 0,88 persen. Sementara pendapatan senilai Rp 36,37 triliun.

Selain beban penjualan, beban pajak penghasilan dan beban keuangan masing-masing menyusut 43,69 persen dan 21,04 persen. Perolehan laba bersih mendorong kenaikan laba per saham dasar SMGR naik menjadi 397 per lembar.

Berita Lainnya:
Mana yang Didahulukan, Bayar Utang atau Qurban?

Sektor produksi semen menyumbang pendapatan terbesar senilai Rp 27,94 triliun, lalu pendapatan dari produksi non semen sebesar Rp 8,43 triliun. Jumlah pendapatan tertinggi berdasarkan segmen geografis terletak di Indonesia sebesar Rp 33,19 triliun atau melonjak 1,35 persen dari Rp 32,65 triliun pada 2021.

Sementara pendapatan di luar negeri menurun 21,32 persen menjadi Rp 3,18 triliun. Jumlah aset tercatat sebesar Rp 82,96 triliun sepanjang 2022.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi