Model AirPods baru akan menampilkan fitur “hearing data acquisition”, yang diharapkan akan dirilis pada 2025.. Ilustrasi
JAKARTA—AirPod termasuk produk yang meraih sukses besar untuk kategori headphone nirkabel dari Apple. Kali ini Apple berencana menghadirkan fitur monitor kesehatan ke model AirPods mendatang.
Kendati belum ada informasi lebih detail, jelas bahwa fitur-fitur ini akan membantu pengguna memeriksa status kesehatan mereka dengan cara baru dan menarik.
Menurut analis senior Apple Mark Gurman dari Bloomberg, model AirPods baru akan menampilkan fitur “hearing data acquisition”, yang diharapkan akan dirilis pada 2025. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna headset nirkabel, mendengar suara jadi lebih jelas.
Bahkan ini sangat membantu bagi orang yang memiliki kesulitan pendengaran. Dikutip dari GizChina, Rabu (15/3/2023), jelas bahwa Apple akan mulai memberikan solusi inovatif untuk masalah kesehatan umum.
Menariknya, analis Apple Ming-Chi Kuo juga mengumumkan bahwa model AirPods baru akan menampilkan semacam fitur monitor kesehatan, tetapi belum memberikan detail lebih lanjut. Ini menunjukkan bahwa mungkin ada lebih dari satu fitur terkait kesehatan yang disertakan dalam model baru.
Hal itu tentunya menjadi kabar gembira bagi siapa saja yang tertarik menggunakan teknologi untuk meningkatkan kesehatannya.
Namun, perlu dicatat bahwa fitur-fitur baru tersebut belum mendapatkan persetujuan FDA. Apple tidak merancang AirPods sebagai alat bantu dengar.
Akan tetapi, perusahaan jelas sangat memperhatikan manfaat kesehatan dari produknya, dan sedang memulai studi di bidang fitur pendengaran pada model on going tersebut.
Selain fitur pemantauan kesehatan, Apple juga berencana merilis versi AirPods yang lebih terjangkau bernama AirPods Lite. Ini akan menjadi langkah penting bagi perusahaan. Karena akan memungkinkan mereka bersaing dengan model yang lebih terjangkau dari perusahaan teknologi saingan. Harga 99 dolar AS (Rp 1,5 juta) menjadikan AirPods Lite sebagai pilihan yang menarik, terlebih untuk para pemilik iPhone.
Sumber: Republika