Selasa, 16/04/2024 - 14:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Ingin Pulihkan Hubungan Dengan Mesir

ADVERTISEMENTS

TEHERAN — Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Naseer Kanaani, mengatakan, Teheran ingin meningkatkan hubungan dengan Mesir. Dia menambahkan, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengadakan pertemuan “cepat dan positif” selama KTT Baghdad II yang diselenggarakan di Yordania akhir tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Mesir adalah negara penting di kawasan ini dan yang dibutuhkan kawasan ini adalah sinergi antara Iran dan Mesir, dan kami percaya dalam mengambil langkah baru untuk meningkatkan hubungan kami,” kata Kanaani kepada wartawan, dilaporkan Middle East Monitor, Kamis (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Sejauh ini, belum ada komentar langsung dari Kairo terkait pernyataan Kanaani. Namun, pada Senin (13/3/2023) surat kabar Saudi, Asharq Al-Awsat yang mengutip sumber di Kairo mengatakan bahwa, saluran komunikasi antara Kairo dan Teheran tidak berhenti dalam kerangka lingkaran khusus. Ada ekspresi dari penghargaan besar dan tingkat tinggi dari Iran untuk Mesir dan kepemimpinan politiknya.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Israel Buat Amerika Pusing Tujuh Keliling

“Tidak ada titik perbedaan utama antara kedua belah pihak kecuali hubungan Teheran dengan Hamas Palestina dan gerakan Jihad Islam, serta mempertimbangkan prinsip umum Mesir yang menolak campur tangan dalam urusan internal negara-negara Arab,” kata sumber itu.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

Mantan menteri luar negeri Mesir Mohamed Orabi mengatakan, tidak ada kebutuhan strategis pada tahap saat ini untuk mempercepat langkah-langkah dalam hal pemulihan hubungan dengan Iran. Kendati demikian, dia mengakui bahwa Iran adalah negara yang berperan besar di kawasan.

Hubungan Teheran dengan Kairo telah rusak sejak Revolusi Islam 1979 di Iran, terutama karena aliansi dekat Mesir dengan Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya.  Keadaan menjadi lebih buruk ketika Shah Iran yang diasingkan, Mohammad Reza Pahlavi, diberikan suaka di Mesir, hingga akhirnya dia meninggal dan dimakamkan pada 1980.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PM Singapura Lee Hsien Loong Mengundurkan Diri pada 15 Mei 2024

Ketegangan meningkat setelah pemerintah Iran menamai sebuah jalan di Teheran dengan nama Khaled Al-Islambouli. Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Presiden Mesir Anwar Sadat.  Baru-baru ini, Kairo telah menyatakan keprihatinan tentang anggapan campur tangan Iran dalam urusan internal negara-negara Arab seperti Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

 Misi Mesir di Teheran saat ini dipimpin oleh Charge d’Affaires. Sedangkan Iran memiliki kedutaan besar di Kairo yang diawasi oleh seorang diplomat setingkat duta besar.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024
AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi