Jumat, 26/04/2024 - 04:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Tak Ada Tanda-tanda Ukraina akan Tarik Pasukan dari Bahkmut

ADVERTISEMENTS

Pemandangan kota Bakhmut, tempat pertempuran terberat dengan pasukan Rusia, wilayah Donetsk, Ukraina, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOSKOW — Pemimpin wilayah Donetsk, Ukraina, yang ditempatkan Rusia mengatakan upaya pasukan Rusia merebut Kota Bakhmut “sulit” dilakukan sebab tidak ada tanda-tanda Kiev akan menarik pasukannya dari kota itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pasukan Rusia yang dipimpin milisi swasta Wagner telah mencoba mengepung dan merebut kota di sebelah timur Ukraina itu selama berbulan-bulan. Namun Bakhmut menjadi medan pertempuran paling mematikan dalam perang yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Irak Tunda Pemungutan Suara RUU Hukuman Mati Bagi Hubungan Sesama Jenis

Rusia menyebut Bahkmut dengan nama zaman Uni Soviet yakni Artyomovsk. Moskow mengatakan merebut kota itu akan membuka pintu untuk melancarkan serangan lebih dalam ke wilayah Ukraina.

ADVERTISEMENTS

“Situasi di Artyomovsk masih rumit dan sulit,” kata kepala wilayah Donetsk yang ditempatkan Rusia, Denis Pushilin dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Rusia, Kamis (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jenderal AS: Ukraina akan Kalah Tanpa Bantuan Amerika Serikat

“Artinya kami tidak melihat adanya premis musuh akan menarik unit-unitnya begitu saja,” tambahnya.

Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukannya menguasai setengah kota itu. Tinggal satu jalan keluar yang masih tersisa bagi Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berulang kali mengatakan ia tidak akan menarik pasukan dari Bakhmut. Meski pejabat di Kiev dan Barat tidak melihat signifikasi strategis kota itu yang sudah dihujani artileri selama berbulan-bulan. n Lintar Satria/Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi